Menjajal Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Gratis, Peserta Kongres PWI XXV Dibuat Terpana
Bagian dalam gerbong kereta cepat Jakarta-Bandung, yang baru saja diresmikan, Presiden Jokowi, Senin, 2 Oktober 2023.--dok : sumeks.co
BACA JUGA:Kereta Cepat Red Komodo Jakarta-Bandung Diuji Coba, Akan Diresmikan Agustus 2023
Sepanjang rute Jakarta-Bandung tersebut, akan ada empat stasiun yang dilewati Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibuat perusahaan patungan antara konsorsium.
Meliputi Stasiun Karawang, Padalarang dan Tegalluar, Bandung Timur. Satu lagi ya, Stasiun Depo Halim.
Beberapa fasilitas lengkap dan mewah pun telah disediakan khusus untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang. Misalnya, keamanan, keamanan, kenyamanan, area komersial, dan integrasi dengan moda transportasi lanjutan.
Faslitas layanan pun tidak kalah, ada ruang tunggu yang nyaman, lift, escalator, toilet yang bersih. Termasuk di setiap stasiun ada fasilitas untuk Lansia, orangtua dengan bayi dan penyandang disadisabilitas.
BACA JUGA:Waduh! Demo di Stasiun Gambir, Ini Tuntutan Karyawan KAI, Sentil Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sedangkan dalam gerbong sendiri, kursi penumpang cukup empuk, ada meja lipat, televisi dan toilet serta kebutuhan stop kontak.
Untuk harga tiket, setelah masa uji coba diperkirakan penumpang kena charge sebesar Rp350 ribu untuk rute terjauh. Jam operasi Kereta Cepat, mulai sejak pagi 09.00 hingga 22.00 WIB.
Dikutip dari web resmi KCIC, model kereta yang dipakai adalah generasi terbaru. Yaitu CR400AF dengan keunggulan dan pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.
Gerbong kereta cepat Jakarta-Bandung ini memiliki panjang kurang lebih 208 meter. Terdiri dari tiga kelas penumpang. Yaitu, first class di kereta 1 dan 8, business class di kereta 7, dan sisanya adalah premium economy.
BACA JUGA:Erick Thohir Minta BPKP Audit Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ada delapan gerbong dengan total kapasitas penumpang sekali angkut sebanyak 601 orang.
Selama perjalanan Jakarta-Bandung suasana dalam kereta begitu adem. Dalam setiap gerbong, ada running teks persis di atas pintu masuk gerbong kereta cepat Jakarta-Bandung.
Teks berjalan tersebut menunjukkan kenaikan kecepatan kereta. Kereta cepat Jakarta Bandung ini mampu memacu speed maksimal hingga 350 kilometer/jam.
Dengan catatan super speed tersebut, wajar saja jika KCJB diklaim sebagai kereta pertama pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara. Alhasil waktu yang dibutuhkan sampai ke Bandung pun hanya sekitar 45 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: