Supaya M-Banking Kamu Tak Dikuras Geng Tulung Selapan, Jangan ‘Kepo’ atau Ganti Handphone Kamu dengan iPhone

Supaya M-Banking Kamu Tak Dikuras Geng Tulung Selapan, Jangan ‘Kepo’ atau Ganti Handphone Kamu dengan iPhone

Supaya mobile banking kamu tak dikuras geng tulung selapan, jangan ‘kepo’ atau ganti hp kamu dengan iphone saran @Ogitu Doang. foto: dok/sumeks.co.--

Pihaknya sudah dapat informasi bahwa pelaku berpura-pura sebagai petugas dari Sat Lantas Polrestabes Palembang atau Ditlantas Polda Sumsel.

“Pelaku mengirimkan pesan WA kepada korban yang tujuannya agar bisa membobol rekening atau sumber keuangan korban,” jelasnya. 

Untuk itu, masyarakat jangan tertipu lagi. “Kalau ada yang kurang jelas, sebaiknya datang ke ruang tilang ETLE, baik di Polrestabes Palembang maupun Ditlantas Polda Sumsel,” imbuhnya.

BACA JUGA:Ternyata Pemuda Tulung Selapan OKI Ini Baru Dapat 1 Korban Setelah 2 Tahun Belajar di Komunitas ‘Bandit Siber’

Butuh waktu selama 2 bulan Tim Siber Polda Sumsel ‘kejar’ pelaku bobol rekening bank seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang.

Targetnya pelaku selama ini adalah mengirimkan undangan tilang ke nomor-nomor telepon premium.

Petugas Subdit Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel pimpinan AKBP Fitriyanti SE akhirnya sukses meringkus tersangka, inisial ES.

Kronologisnya, 30 Mei 2023 pagi, tersangka ES menghubungi korban via WhatApps (WA). 

BACA JUGA:Ternyata Pemuda Tulung Selapan OKI Ini Baru Dapat 1 Korban Setelah 2 Tahun Belajar di Komunitas ‘Bandit Siber’

Kepada korban, tersangka mengaku dari kepolisian. Dia  mengirimkan file APK dengan nama surat tilang

Itu rupanya modus baru yang jika file itu dibuka, maka pelaku bisa mengetahui seluruh isi SMS dari ponsel korban.

BACA JUGA:Pemuda Tulung Selapan Bobol M-Banking Warga Palembang, 100 Kali Transfer Rp2,3 M Masuk Rekening Teman-temannya

Diketahui, pemuda asal Tulung Selapan, kabupaten OKI, provinsi Sumsel ini baru dapat 1 korban.

Itu setelah pemuda inisial ES (23) 2 tahun belajar di komunitas ‘bandit siber’ di kampungnya.

Tersangka mengaku telah beraksi sejak 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: