WOW! Terkendala Sumber Air, Kebakaran Hutan dan Lahan di Kutaraya Dekati Pemukiman Warga

WOW! Terkendala Sumber Air, Kebakaran Hutan dan Lahan di Kutaraya Dekati Pemukiman Warga

Lokasi lahan yang terbakar di Kelurahan Kutaraya Kayuagung, Kamis 28 September 2023.--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terjadi, hari ini Kamis 28 September 2023, kebakaran terjadi di Kelurahan Kutaraya dan Tanjung Rancing Kayuagung. 

Karhutla yang terjadi di lahan kosong itu terus meluas dan mendekati pemukiman warga. Sehingga membuat warga khawatir bisa menghanguskan rumah mereka. 

Dikatakan Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH melalui Kapolsek Kayuagung, Iptu Sudiarto, karhutla terjadi sekira pukul 14.12 WIB, di Kelurahan Kutaraya dekat perumahan guru. Dimana lahan yang terbakar merupakan lahan kosong biasa ada semak belukar. 

"Setelah mengetahui kebakaran itu membuat anggota langsung ke lokasi. Anggota Polsek kita 8 personil dari Polda 7 personil dan personil Damkar sebanyak 6 orang," ungkap Kapolsek, saat dikonfirmasi, Kamis 28 September 2023.

BACA JUGA:Dishub Palembang Imbau Pemilik Kafe Tertibkan Parkir Kendaraan Pengunjung

Dijelaskan Kapolsek, dalam pemadaman lahan yang terbakar ini terkendala air yang sulit. Ditambah angin yang kencang sehingga api terus berhembus menjalar ke bagian yang lain. 

"Semua personil berjibaku memadamkan api agar jangan merambat sampai mendekati pemukiman warga," ucapnya. 

Dikatakan Kapolsek, karhutla di Kabupaten OKI sudah banyak terjadi. Di beberapa Kecamatan khususnya di lahan gambut dan purun. Untuk hari ini Karhutla juga terjadi di Kelurahan Tanjung Rancing. 

Padahal, di Kelurahan tersebut, juga merupakan kawasan pemukiman, sehingga dikhawatirkan mendekati pemukiman. 

BACA JUGA:Marak Aksi Pembakaran Lahan, Polres Ogan Ilir Maksimalkan Pemasangan Spanduk Imbauan

"Semoga karhutla hari ini di Kutaraya bisa padam dan tidak menjalar ke pemukiman warga," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa karhutla terjadi di lahan gambut di Sepucuk tepatnya di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran.

Ratusan hektar lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, sehingga sangat sulit dipadamkan.

Dimana api permukaannya padam tetapi bagian dalamnya masih ada. Sehingga api kembali hidup dan terbakar kembali dan masih terjadi sekarang ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: