Pasar Senen ‘Surganya’ TNI Gadungan Agar Terlihat Gagah Kenakan Seragam dan Atribut Mirip Seperti Aslinya
Pasar senen ‘surganya’ tni gadungan agar terlihat gagah kenakan seragam dan atribut mirip seperti aslinya. foto: ilustrasi/sumeks.co.--
“Modus jadi laksamana pertama gadungan untuk menipu dan memikat wanita,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Dispenal.
Berdasarkan pengakuannya kepada petugas, MM telah melakukan hubungan badan dengan tiga wanita berbeda.
Berbeda dengan MM, Rahman Nudin awalnya merantau ke Jakarta mulanya ingin mengubah nasib.
Letkol intelijen gadungan asal kabupaten Muara Enim malah jadi pengangguran akut.
Dia berubah jadi TNI usai belanja seragam dan atribut kepangkatan di pasar Senen, Jakarta Pusat.
Trik Rahman Nudin bisa bertahan selama 2 tahun karena dalam keseharian di lingkungan tempat tinggalnya dia tak berseragam TNI.
Itu pun saat mencari ‘mangsa’ Rahman Nudin selalu mengenakan jaket untuk menutupi ‘baju dinasnya’.
Target Rahman Nudin adalah warga atau orang yang sedang mengurus perizinan di kantor kelurahan dan kecamatan.
Bahkan Rahman Nudin mengaku bisa mengurus surat tanah di kantor BPN segala.
Tak hanya itu, untuk mutasi pegawai pun dia mengaku bisa mengurusinya sampai tuntas.
Letnan Kolonel (Letkol) intelijen gadungan asal kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan ngaku beli baju perwira TNI di pasar Senen.
Rahman Nudin ngaku mendapatkan inspirasi dari media sosial (medsos).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: