6 Pantun Semangati Warga Rempang Galang, Jika Kampung Tua Diambil Orang, Seperti Numpang di Tanah Sendiri

6 Pantun Semangati Warga Rempang Galang, Jika Kampung Tua Diambil Orang, Seperti Numpang di Tanah Sendiri

6 pantun semangati warga rempang galang, jika kampung tua diambil orang, seperti numpang di tanah sendiri. foto: @MelayuKepulauanRiau/sumeks.co.--

Katanya pantun itu untuk masyarakat Rempang Galang yang saat ini sedang berjuang menolak direlokasi.

BACA JUGA:Warga Rempang Galang Batam Rela Tidur di Jalan Demi Jaga Wilayah dari Pematokan, Netizen Ramai Beri Dukungan

Pemilik akun @MelayuKepulauanRiau. mendapat permintaan dari netizen untuk membuatkan pantun tersebut.  

“Baiklah kawan-kawan, ini pantunnya”, ujar si pemilik akun seraya membacakn 6 pantun karyanya.

Pantun Kedua: 

“Pisang bernama pisang berangan, pisang dimasuk ke dalam talam, kampung kami ini penuh kenangan banyak sejarah ada di dalam”.

BACA JUGA:Bentrok Pulau Rempang Mahfud MD Salahkan KLHK, Lho?

Pantun Ketiga:

“Kapal bernama si bolang linggi, anak nelayan berkayuh sampan, untuk apa gedung yang tinggi tapi rakyat hilang harapan”.

Pantun Keempat: 

“Pergi masuk ke dalam hutan ambek kayu membuat gasing, tanah kite tanah bertuan sekarang kita mulai terasing”.

Pantun Kelima:

BACA JUGA:6 Pantun Buat Masyarakat Rempang Galang yang Sedang Berjuang Menolak Direlokasi: ‘Itu Doa Dalam Munajat’

“Hari hujan tanah berlopak, kelapa tumbang diambil umbut, orang melayu mestilah kompak kalau tak kompak orang tak takut”.

“Mudah-mudahan dengan pergerakan kemarin itu melayu disegani, melayu semakin kompak dan semakin kuat”. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: