Maksimalkan Dana Desa di Sumsel, Kades Diingatkan 20 Persen untuk Ketahanan Pangan dan Penanganan Stunting

Maksimalkan Dana Desa di Sumsel, Kades Diingatkan 20 Persen untuk Ketahanan Pangan dan Penanganan Stunting

Maksimalkan dana desa di sumsel, kades diingatkan 20 persen untuk ketahanan pangan dan penanganan stunting. foto: ilustrasi/sumeks.co. --

Tapi juga dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU).

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Ridho Yahya Serahkan Alokasi Dana Desa Tahun 2023 di Desa Karang Bindu

Dana-dana ini ada juga masuk bidang kesehatan. 

Kemudian untuk penanganan stunting berupa perbaikan sanitasinya, lingkungan higienis, dan bukan hanya pemberian vitamin.

Termasuk bantuan operasi kesehatan yang diletakkan di Dinkes, di Puskes karena disitulah faskes tingkat pertama.

“Dana untuk penangganan stunting di Sumsel sudah bagus dan bisa menekan angka stuntingnya,”  imbuh Lydia.

BACA JUGA:Anggaran Dana Desa Kota Prabumulih Rp13 Miliar Fokus Pengentasan Kemiskinan Ekstrim

Kendati begitu, ia menekankan bahwa penanganan stunting harus dilakukan massif.

Termasuk dukungan dari kabupaten/kota. 

Daerah harus mampu menyerap anggaran dan merealisasikannya untuk kepentingan ibu, balita, dan pusat layanan.

BACA JUGA:Bekas Kades di Pengandonan OKU Bakal Dimiskinkan, Bayar Denda dan Uang Pengganti Korupsi Dana Desa dan Penjara

“Kalau dilihat, tingkat kepatuhan desa semakin bagus. Kami berikan apresiasi dan ini perlu tetap dijaga dan dikawal,” pungkasnya. (yun)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: