Anies Baswedan Skakmat SBY Pasca Dituding Berkhianat Tak Jadikan AHY Cawapresnya

Anies Baswedan Skakmat SBY Pasca Dituding Berkhianat Tak Jadikan AHY Cawapresnya

SBY telah menyebut Anis sebagai pengkhianat lantaran tidak menjadikan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk pasangan Cawapresnya pada Pemilihan Presiden.--

BACA JUGA:Terima Laporan PPK dan PPS Jarang Masuk Kerja, Ketua KPU Prabumulih: Tak Bisa Dibina, Terancam Diganti

"Nama AHY itu sebenarnya tidak ditolak, tetapi tidak dideklarasikan sekarang. Kita sudah coba menjembatani permasalahan ini ternyata tidak ketemu," katanya lagi. 

Dan puncaknya pada 29 Agustus 2023, utusan PKB dan Partai Demokrat di Tim Delapan terjadi perbedaan pandangan yang sangat keras, sampai-sampai menggebrak meja. Partai Demokrat ingin dideklarasikan segera, sedangkan Nasdem meminta nanti sambil menunggu opsi lain. 

"Ketika ditanya siapa opsi lainnya juga nggak bisa jawab," ujarnya. 

Anies juga mengaku sempat mengirimkan chat whatsapp kepada utusannya Sudirman Said di Tim Delapan, bahwa Partai Demokrat bersiap permisi dari koalisi apabila tidak segera mendeklarasikan AHY sebagai Cawapres. 

BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Meregang Nyawa Jelang Pilkades, Rumah 2 Pelaku Dibakar Massa, Begini Penjelasan Kapolres

"Lalu saya bilang semoga Allah memberikan petunjuk kepada semua, itu saya kirim Senin malam," jelasnya. 

Lalu, dua orang utusan Anies datang kepadanya pada 29 Agustus pagi untuk mempertanyakan solusi dari permasalahan tersebut. Dan menurut Anies, hal itu sudah tidak bisa dirembugkan lagi. 

"Dan pada saat itu orang saya juga bilang, kalau kondisinya seperti ini saya tidak akan punya kendaraan untuk pencapresan. Tapi saya katakan, serahkan semuanya pada Allah," ungkapnya. 

Anies juga mengungkap, bahwa pada 31 Agustus, SBY meminta supaya sebelum tanggal 3 September 2023, harus ada deklarasi. Setelah bertemu SBY, Anies pun meminta kepada seluruh yang hadir jangan sampai ada yang memberikan statement terkait deklarasi pada tanggal 3 September. 

BACA JUGA:Muratara Memanas Jelang Pilkades, Adik Bupati Dikabarkan Meregang Nyawa, Diserang Sajam Saat Rapat Internal

"Saya hanya ingin melindungi nama baik Pak SBY. Karena kalau ternyata tanggal 3 itu tidak terlaksana, tentu nama baik pertaruhannya," jelasnya. 

Kemudian, terkait adanya foto surat Anies yang meminta supaya AHY menjadi pasangannya, Anies membenarkannya. Namun, penulisan surat tersebut berawal dari adanya informasi bahwa utusan dari Partai Demokrat di Tim Delapan akan ditarik oleh partai. 

"Karena kan mereka dianggap tugasnya tidak terlaksana. Lalu saya minta ajudan mengambilkan kertas, untuk menuliskan surat itu," terangnya. 

Anies tampaknya merasa kecewa dengan sikap Partai Demokrat, yang telah mempertontonkan surat tersebut kepada khalayak. Karena, menurut Anies, sebenarnya surat itu hanyalah untuk memperjelas bahwa dirinya memang benar menginginkan AHY sebagai pendampingnya nanti.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: