AHY Resmi Jabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Ini Daftar Kementerian yang Ada di Bawahnya

AHY Resmi Jabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Ini Daftar Kementerian yang Ada di Bawahnya

Jabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, ini kementerian yang dibawahi AHY. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

SUMEKS.CO - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik, Minggu 20 Oktober 2024.

Keesokannya, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dilantik. Dimana untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipercaya sebagai 

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada Kabinet Merah Putih. 

Ternyata Menko yang dijabat oleh AHY membawahi lima kementerian di Kabinet Merah Putih.

BACA JUGA:Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Raffi Ahmad Tak Hanya Dapat Gaji, Diberi Tunjangan Sebulan Rp15 Juta?

BACA JUGA:3 Pesohor di Kabinet Prabowo Subianto, Jabatannya Mulai dari Wamen Hingga Setara dengan Menteri

Ini diungkapkan usai Serah Terima Jabatan kepada Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, serta Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni kepada Ossy Dermawan, Selasa 21 Oktober 2024.

"Ada lima kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini," kata AHY, dikutip berbagai sumber. 

Kelima kementerian tersebut yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.

Dikatakan AHY, masih mempelajari struktur dan otoritas kementerian tersebut. Menurutnya, pembentukan struktur dan kewenangan kementeriannya masih dalam tahap penyempurnaan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Lantik Nusron Wahid Gantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara

BACA JUGA:Begini Kekurangan HP Redmi 14C yang Jarang Diketahui, Cek Sebelum Beli!

Masih disampaikan AHY, pihaknya juga sedang menentukan lokasi kantor kementerian baru tersebut.

"Jadi memang masih diolah terus struktur organisasinya, kewenangannya, atau otoritasnya. Termasuk juga secara fisik, di mana kami akan berkantor dan lain sebagainya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: