Prodi Magister Teknologi Pendidikan FKIP Unsri Gelar Pelatihan Pengembangan Media Berbasis Digital

Prodi Magister Teknologi Pendidikan FKIP Unsri Gelar Pelatihan Pengembangan Media Berbasis Digital 

SUMEKS.CO- Karakter digital native yang merupakan ciri khas peserta didik saat ini adalah tantangan besar yang tidak bisa dinafikan oleh para pendidik sebagai garda terdepan pembangunan generasi. 

Generasi digital native yang lahir dalam rentang tahun 1981-1995 dan generasi Z yang lahir pada tahun 1996-2010 merupakan generasi yang sejak mulai belajar menulis/membaca, beraktivitas, dan berinteraksi sudah sangat akrab dengan teknologi internet (gawai) dan media sosial.

Dengan begitu, penting bagi guru untuk dapat memahami karakteristik ini agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan dinamis, menyenangkan dan sampai pada tujuan yang diharapkan.

Dalam hal penggunaan media dalam pembelajaran, peserta didik saat ini sangat menyukai hal-hal yang memiliki unsur audio visual.

Mereka menyukai media-media yang memungkinkan mereka dapat berinteraksi lebih banyak dengan media alih-alih media yang hanya bersifat satu arah. 

BACA JUGA:Seminar Nasional FH Magister Unsri: Dosen Wajib Buat Buku Bahan Ajar, Legacy Keilmuan Berawal dari Sebuah Buku

Oleh karena itu penting bagi guru untuk terus melakukan akselerasi kompetensi agar mampu menjawab tantangan pendidikan saat ini.

Seorang guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugas mengajarnya. 

Mampu merencanakan pembelajaran dengan baik, termasuk didalamnya menyiapkan media yang tepat agar proses pembelajaran dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien. 

Sebagai upaya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi guru, terutama dalam hal pengembangan media inovatif berbasis digital, Program Studi Magister Teknologi Pendidikan Universitas Sriwijaya memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi Guru dalam pengembangan media. 

Paparan Oleh Narasumber Dr. L.R Retno Susanti, M. Hum. Dan Dr. Erna Retna Safitri, M. Pd.--

Sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi maka diharapkan agar kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menjadi upaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat luas. 

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan tanggal 26 Agustus 2023 lalu menawarkan program pendampingan untuk meningkatkan kompetensi Guru-Guru di Kabupaten Banyuasin agar dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembelajaran serta bentuk adaptasi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Sumber: