Prodi Akuntasi UBD Palembang Gelar Workshop Pelatihan Kompetensi Bersama IAI Sumatera Selatan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Universitas Bina Darma (UBD) Palembang Program Studi (Prodi) Akuntansi menggelar Workshop pelatihan kompetensi bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Sumatera Selatan.

Workshop tersebut dilaksanakan 2 sampai dengan 3 Agustus 2023 di Smart Class Kampus Bochari Rachman 1 Universitas Bina Darma.

Kegiatan ini bertema ‘Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM’.

Kegiatan tersebut langsung dibuka  oleh Wakil Rektor Bidang Akademik M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D., serta dihadiri oleh Dr. Titin Vegirawati, S.E., M.Si., Ak.,CA, Mewakili Ketua IAI Wilayah Sumatera Selatan, Pengurus IAI Wilayah Sumsel Rochmawati Daud, S.E., M.Si.,Ak., CA., CSRS, Ketua Program Studi Akuntansi Dr. Dewi Sartika. SE. M.Si. Ak., dosen-dosen Program Studi Akuntansi dan Mahasiswa semester akhir Program Studi Akuntansi.

BACA JUGA:Tumbuh Signifikan, Dalam 7 Bulan Volume Trade Finance BRI Capai Rp341 Triliun

Tujuan diadakannya Workshop penyusunan laporan keuangan berbasis SAK EMKM adalah untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa Program Studi Akuntansi mengenai posisi keuangan dan kinerja suatu entitas, yang dapat berguna bagi beberapa pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Akuntansi semester akhir.

“Kerjasama Program Studi Akuntansi dengan IAI Sumatera Selatan sudah lama berjalan dan ini merupakan rangkaian kegiatan prodi akuntansi dalam bidang pengembangan kompetensi dan semoga dapat terus terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan saling bersinergi,” ucap Dr. Titin Vegirawati, S.E., M.Si., Ak.,CA.

IAI Wilayah Sumatera Selatan merupakan organisasi profesi yang menaungi akuntan di Sumatera Selatan yang terdiri dari beberapa bidang diantaranya Bidang Organisasi dan Keanggotaan Bidang Pengembangan Kompetensi dan Profesionalisme yang telah diakui secara internasional.

BACA JUGA:Pj. Gubernur Suganda Hadiri Syukuran HUT ke-78 Kemenkumham di Babel

“Saya merasa pelatihan ini penting agar mahasiswa memiliki kompetensi serta pengakuan dari lembaga yang sudah diakui secara internasional,” ujar Dr. Dewi Sartika. SE. M.Si. Ak.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa mahasiswa dapat menerapkannya secara langsung serta dapat pula memberikan edukasi kepada pelaku UMKM yang masih belum paham bagaimana cara penyusunan laporan keuangan, meskipun laporan keuangan yang dihasilkan sebetulnya sangatlah sederhana.

Diharapkan para mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan yang berbasis SAK EMKM agar tertib administrasi layaknya suatu organisasi bisnis.

Sumber: