Panji Gumilang Makin Ketar-Ketir Kasus TPPU Naik Penyidikan, Polisi Temukan 3 Dugaan Pidana Asal Kasusnya

Panji Gumilang Makin Ketar-Ketir Kasus TPPU Naik Penyidikan, Polisi Temukan 3 Dugaan Pidana Asal Kasusnya

Panji Gumilang makin ketar-ketir kasus tppu naik penyidikan, polisi temukan 3 dugaan pidana asal kasusnya. foto: dok/sumeks.co. --

BACA JUGA:Subhanallah, Kesesatan Al Zaytun Ternyata Sudah Diungkap Ustadz Ini Dalam Buku Mulia Dengan Manhaj Salaf

Enjang Didin mengaku masuk NII di Bandung pada 1991 dan dia keluar pada tahun 2005.

“Jadi sudah 15 tahun saya di NII,” ungkapnya.

Ajaran NII ini, lanjut Enjang Didin, merusak hati dan pikiran manusia.

“Membuat manusia mentalnya menjadi amburadul, pimpinan kami adalah Panji Gumilang,” tegasnya. 

BACA JUGA:Santri dan Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu Was-was, Legalitas Ijazah Kami Bagaimana?

Mereka yang hadir kali ini, lanjut Enjang Didin adalah pengikut dibawah Yayasan Prabu Foundation, terdiri dapar anggota teritoria.

“Saya dari teritorial wilayah dan ada juga karyawan Al Zaytun yang sudah bekerja cukup lama”, ungkapnya.

“Kami mohon kepada rekan-rekan, jadikan ini sebagai pembelajaran bahwa ini adalah ajaran yang sesat dan menyesatkan,” cetusnya.

BACA JUGA:Belum Selesai Kasus Ponpes Al Zaytun, Beredar Kabar Pimpinan Ponpes di Cianjur Dilaporkan Kasus Dugaan Asusila

Anggota NII ini banyak ribuan di Bandung, ribuan di Jakarta, dan ribuan juga di Jabodetabek dan Pantura.

Nina Agustina, Bupati Indramayu yang hadir dalam acara pencabutan baiat ini sangat bersyukur para pengikut NII sudah kembali pada pangkuan ibu pertiwi.

“Kedepannya kita bisa sama-sama untuk bersinergi dengan pemerintah daerah,”. harapnya.

BACA JUGA:Santri dan Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu Was-was, Legalitas Ijazah Kami Bagaimana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: