Kapolres OKI: Selain Lempengan Berupa Emas Batangan, Temuan Lain Tidak Terbukti alias Hoaks

Kapolres OKI: Selain Lempengan Berupa Emas Batangan, Temuan Lain Tidak Terbukti alias Hoaks

Harta karun yang beredar di masyarakat yang ditemukan oleh warga. --

"Jangan hiraukan informasi penemuan harta karun ini karena belum diketahui keasliannya emas apa bukannya. Dan tetap harus utamakan keselamatan," kata kapolres. 

BACA JUGA:Camat Minta Isu Batangan Emas di Sungai Komering Jangan Bikin Warga Malas Bekerja, Belum Terbukti Itu Berharga

Dikatakan Kapolsek, untuk lokasi itu kemarin sore sekira pukul 17.00 WIB masyarakat sudah pulang dan meninggalkan lokasi setelah dihimbau Kapolres. 

"Anggota kita semalam melakukan patroli di sekitar lokasi agar tidak ada masyarakat yang melakukan aktivitas disana," tukasnya. 

Kapolsek menegaskan, semua warga yang datang ke lokasi ini penasaran dan ingin tahu, maka oleh karena itu ramai ramai ke sini.

Hanya beberapa orang saja yang menyelam ke Sungai Komering yang ingin mendapatkan harta karun kata mereka. 

BACA JUGA:Batangan Kecil Diduga Emas Bergambar Soekarno di Dasar Sungai Komering Ditemukan Septa, Semula Warnanya Hitam

Lanjut dia, beredar di masyarakat temuan di Sungai Komering harta karun berupa emas batangan gambar Soekarno, perhiasan emas dengan bentuk lama, dan lainnya.

Tetapi semua itu tidak ada alias hoaks. 

"Temuan dari Sungai Komering ini oleh warga yang mengaku menemukan pertama sekali hanya bentuk emas batangan kecil dan itupun belum diketahui keasliannya emas apakah bukan. Sedangkan yang lainnya tidak ada," beber Kapolsek. 

Diberitakan sebelumnya, awalnya membuat heboh masyarakat, yaitu emas ditemukan secara tidak sengaja oleh salah satu warga.

BACA JUGA:Selain Emas Batangan Bergambar Soekarno, Warga Juga Temukan Mahkota di Sungai Komering Kabupaten OKI

Sehingga atas temuan warga tersebut, warga lainnya untuk menyelam ke dalam sungai juga guna mencari emas.

Dikatakan Kades Arisan Buntal Susneni, adanya penemuan itu bermula dari seorang warga desa lain yang tidur di bawah jembatan di Desa Arisan Buntal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: