Warga Desa Tanjung Muning Putar Balik Kendaraan Vendor Pertamina

BACA JUGA:Menkumham Ajak Pelaku Bisnis Sinergi dengan Pemerintah Perangi Perdagangan Orang

“Intinya, masyarakat ingin bekerja sesuai skill masing-masing dan adanya bantuan untuk masyarakat atau desa. Jujur, yang baru ada bantuan hanya Pertamina, sedangkan vendornya tidak ada,” katanya.

Masih dikatakan Ibdo, jika melihat tuntutan masyarakat itu masih wajar seperti minta alokasi tenaga kerja lokal dan bantuan CSR perusahaan.

Sebab vendor kendaraan setiap hari melintas di pemukiman, dan jalan yang dilintasi terutama jalan untuk pondasi jembatan itu murni swadaya patungan masyarakat.

Namun jika tidak mau memenuhi tuntutan warga tersebut. Tidak masalah, tetapi seluruh kendaraan perusahaan vendor Pertamina jangan lagi melintas di desa mereka.

BACA JUGA:Cari Mati atau Cari Duit? SUTT PT BPI Dipereteli Pencuri, Pasokan Listrik Sumsel Teracam Berkurang

“Silahkan melintas di jalan lain yakni dari Simpang Tais, Kabupaten Pali,” tegas Ibdo.

Sementara itu Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Firmansyah bahwa kehadiran aparat disini hanya untuk mengamankan dan memastikan aksi berjalan dengan damai dan tidak anarkis. 

"Kedepan, pihaknya akan berupaya menjembetani antara masyarakat dengan vendor Pertamina tersebut sehingga ada jalan keluarnya,” kata Firman. (*) 

Berita ini telah tayang di enimekspres.bacakoran.co dengan judul Warga Putar Balik Kendaraan Vendor Pertamina

Sumber: