HOT INFO! Emosi IKN Disenggol, Polisikan Rocky Gerung, Panglima Dayak: Pengganggu akan Dihukum Adat
Panglima Dayak mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung, lantaran telah menyenggol Ibu Kota Nusantara.--
SUMEKS.CO - Panglima Dayak bersama timnya tiba-tiba mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung, lantaran telah menyenggol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dikutip SUMEKS.CO dari akun TikTok @pesona_borneo2, 10 Agustus 2023, pimpinan Pasukan Merah ini murka kepada Rocky Gerung yang diduga telah menghina IKN serta Joko Widodo.
"Kami masyarakat Dayak marah, tidak ada lagi yang menghina Presiden. Karena Presiden itu simbol negara, menghina Presiden sama saja menghina negara," tegasnya.
Panglima Dayak juga mengungkapkan, bahwa masyarakat Dayak tidak terima pernyataan Rocky Gerung yang mengusik pembangunan IKN. Karena, IKN merupakan kebanggaan masyarakat.
BACA JUGA:Super Berbahaya! Amien Rais Bocorkan 8 Kesepakatan Indonesia-China Soal IKN Nusantara
"Khususnya bagi masyarakat Kalimantan. Dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 sudah jelas, bahwa IKN itu sudah menjadi harga mati," lanjutnya.
Menurut Panglima Dayak, Undang-Undang IKN sangat penting bagi masyarakat Kalimantan. Terlebih lagi demi kemajuan Indonesia umumnya, dan Kalimantan khususnya.
Panglima Dayak mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung, lantaran telah menyenggol Ibu Kota Nusantara.--
"Tentunya untuk kemajuan Indonesia di masa yang akan datang. Untuk itu, kami tetap mendukung pembangunan IKN. Jadi, kalau ada yang mengganggu akan berhadapan dengan saya," tantangnya.
Panglima Dayak juga memperingatkan bagi para pengganggu supaya berhati-hati, lantaran masyarakat Dayak siap memberikan hukuman adat terhadap orang-orang yang mengganggu IKN.
Unggahan akun ini mendapatkan beragam komentar dari warganet, yang sebagian besar mendukung apa yang telah dilakukan Panglima Dayak demi kesuksesan pembangunan IKN.
"Kami Rakyat siap bersama panglima Dayak . !!!," tegas salah satu netizen.
"Mantap suku Dayak. turu mendukung dari Banyuwangi Jawa timur," lanjut yang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: