Penerbangan Langsung Palembang-Madinah, Resmi Dibuka Kembali, 433 Jemaah Umroh Diberangkatkan

Penerbangan Langsung Palembang-Madinah, Resmi Dibuka Kembali, 433 Jemaah Umroh Diberangkatkan

Pesawat milik Maskapai Lion Air.--dok:sumeks.co

BACA JUGA:Sebanyak 359 Haji Kloter 2 Debarkasi Palembang Tiba di Bandara SMB II Palembang

“Kita terbang dua kali seminggu dan jumlah penumpang capai 860 an jemaah di tiap minggu,” terangnya.

Adapun untuk penerbangan sendiri membutuhkan waktu tempuh selama sembilan jam nonstop langsung ke Madinah.

Yang mana hal ini dari sisi finansial menguntungkan jemaah, terutama tidak perlu bayar lagi biaya tambahan untuk transit atau kebutuhan lain selain transit tadi.

“Yang pasti, dari sisi waktu semakin cepat dan tidak perlu transit. Karena kita terbang langsung dari Palembang ke Madinah dan tidak ada lagi transit ke Jakarta,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Sebut Berangkat Naik Pesawat Tidak Perlu Syarat Vaksin Lagi

Sementara jika harus transit dulu, tentunya ada biaya yang dikeluarkan. Paling tidak untuk makan dan minum selama menunggu jadwal penerbangan. 

Owner PT Zafa Mulia Mandiri ataupun Zafa Tour, H Gustin Diansyah mengatakan, dari total 433 jemaah yang berangkat pada penerbangan perdana Palembang- Madinah, sebanyak 343 jemaah dari Zafa Tour. 

Yang mana, jemaah nanti akan berada di tanah suci delapan hari. Adapun untuk biayanya sendiri sebesar Rp28,5 juta  – Rp30,5 juta.

Selama perjalanan, jemaah akan tetap mendapatkan bimbingan terkait pada pelaksanaan ibadah umrah di tanah suci dengan pembimbing yang sudah berpengalaman dibidangnya. 

BACA JUGA:Cek Harga Tiket Pesawat Palembang Jakarta Maret 2023, Lion Air Terendah, Gak Sampai Rp 400 Ribu

Sementara itu, Syarifuddin SH, salah satu jemaah mengungkapkan, dirinya untuk kali ini hanya bisa mengucapkan syukur dan doa kepada Allah swt.

Apalagi umrah ini yang pertama kali dilakukannya. Di sisi lain, dirinya berharap depannya mampu menjalankan ibadah umrah ini dengan baik dan bisa meraih status umrah mabrur.

“Sudah tiga tahun menunggu untuk berangkat umrah, karena Covid 19 keinginan tersebut terkubur. Tetapi saat ini saya sangat bersyukur dapat melaksanakan umrah. Semoga hal ini menjadi langkah saya untuk naik haji,” pungkasnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: