Bikin Merinding, Begini Kondisi Stadion Kanjuruhan Terekam Video Pascar Tragedi Maut
Kondisi terkini stadion yang dahulunya adalah markas klu sepakbola Arema FC ini, seperti video yang diunggah oleh akun media sosial @Kriszehan22Sports terlihat tidak terurus lagi.--
SUMEKS.CO - Pasca tragedi maut merenggut 135 nyawa supporter beberapa waktu lalu, kondisi stadion Kanjuruhan kini dikabarkan sangat memprihatinkan.
Kondisi terkini stadion yang dahulunya adalah markas klu sepakbola Arema FC ini, seperti video yang diunggah oleh akun media sosial @Kriszehan22Sports terlihat tidak terurus lagi.
Dalam unggahan video berdurasi 36 detik tersebut, nampak jelas stadion sepakbola yang tergolong legendaris ini sudah banyak ditumbuhi rumput ilalang tinggi.
Ditengah lapangan stadion, rumput liar pun tumbuh subur hingga hampir setinggi orang dewasa, hingga tiang gawang nyaris tidak terlihat lagi.
Kondisi hampir serupa juga terjadi di pinggir lapangan ditambah pula dengan bangku pemain cadangan yang terlihat sudah hancur akibat terjadinya kerusuhan maut antar supporter tersebut.
Demikian juga kondisi kursi tribun stadion yang didominasi warna biru ciri khas Arema FC sudah nampak pudar, dan tampak menyeramkan.
Kondisi terkini stadion yang dahulunya adalah markas klu sepakbola Arema FC.--
Tidak hanya itu, kondisi diluar stadion terutama pada dinding luar stadion terlihat banyak terdapat coretan-coretan tangan jahil hingga memperburuk kondisi stadion.
Dari informasi yang dihimpun, pejabat terkait dalam hal ini pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang mengatakan stadion Kanjuruhan bakal dijadikan monumen.
Minuman yang dimaksud yaitu monumen untuk mengenang tragedi yang merenggut 135 nyawa yang terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.
Disampaikan pejabat Dispora Kabupaten Malang, belum ada rencana program untuk merenovasi stadion kebanggaan klub sepakbola Arema FC tersebut.
Diakui pihak Dispora Kabupaten Malang bahwa usai tragedi tersebut stadion Kanjuruhan sudah tidak bisa lagi digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: