Tak Butuh Waktu Lama, Manajemen Arema Langsung Tunjuk Widodo Cahyono Nahkodakan Singo Edan

Tak Butuh Waktu Lama, Manajemen Arema Langsung Tunjuk Widodo Cahyono Nahkodakan Singo Edan

Widodo Cahyono Putro--dok :sumeks.co

Tak Butuh Waktu Lama, Manajemen Arema Langsung Tunjuk Widodo Cahyono Nahkodakan Singo Edan

SUMEKS.CO - Arema FC tak butuh waktu lama untuk mencari pengganti Fernando Valente. Manajemen Arema FC langsung menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala.

Widodo Cahyono Putro tiba-tiba hadir di tengah masa latihan Singo Edan yang menjadi julukan Arema FC untuk kompetisi Liga 1 2023/2024.

Sebelumnya, tim mengambil cuti selama tiga hari usai putaran ke-24 Liga 1 2023-2024.

BACA JUGA:Tak Mampu Bawa Arema Bangkit, Fernando Valente Dipecat di Pertengahan Musim 2023/2024

Saat latihan Widodo terlihat memberikan latihan kepada Dedik Setiawan dan lainnya.

Widodo dipilih menjadi pelatih kepala karena dinilai memiliki kepribadian kuat untuk bersaing melawan Arema FC.

Ia menggantikan Fernando Valente yang resmi berpisah dengan Arema FC pada Jumat 09 Februari 2024.

Singo Edan membutuhkan seseorang dengan kualitas untuk sukses dan mengangkat tim keluar dari zona degradasi.

BACA JUGA:PT LIB Alami Dilema Soal Nasib Kompetisi Liga 1 2023/2024, Mau Dilanjut atau Diliburkan

Manajemen Arema FC mengungkap alasan di balik keputusan mengusulkan Widodo C. Putro sebagai nahkoda tim menggantikan Fernando Valente.

Tim yang didominasi logo singa ini menilai Widodo memiliki kepribadian yang kuat untuk membawa tim keluar dari jebakan degradasi.

Alasannya adalah kepribadian dan pengalaman. Manajemen Arema FC memandang Pelatih Widodo sebagai pemimpin yang berkarakter dan berpengalaman.

Pengalaman Widodo itu pun dijadikan bahan pertimbangan untuk kembali bermain bagi Alema FC yang saat ini menempati peringkat 16 klasemen Liga 1 2023/2024.

BACA JUGA:Siapa yang Layak Promosi ke Liga 1, Berikut Ini 4 Tim akan Saling Jegal di Semifinal Pegadaian Liga 2

Ia menilai kepemimpinan lokal adalah pilihan paling penting karena Arema FC harus meminimalisir risiko, termasuk proses adaptasi, di sisa waktu yang ada.

Di saat seperti ini, manajemen Arema FC harus mengambil banyak keputusan strategis.

Sebelumnya, manajemen Arema FC bereaksi cepat usai mengakhiri hubungan dengan Fernando Valente.

Mereka menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih yang akan memimpin YIM hingga akhir musim kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

BACA JUGA:Suporter Singa Mania Pesimis dengan Presiden Sriwijaya FC yang Baru Bisa Bawa ke Liga 1

Dalam situasi seperti ini, manajemen harus bertindak cepat. Pada akhirnya diputuskan Widodo Cahyono Putro yang akan memimpin tim.

Ada alasan lain memilih Widodo sebagai kapten Alema, selain karena kepribadiannya yang kuat.

Diperkirakan tidak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi. Artinya, pada saat ini diperlukan pilihan-pilihan strategis.

Pelatih lokal dipilih karena mungkin tidak memerlukan waktu lama dalam hal adaptasi. Komunikasi dengan pemain juga penting.

BACA JUGA:2 Klub Liga 1 Indonesia Dikabarkan Tengah Bersaing Dapatkan Matheus Pato

Arema FC memainkan 24 pertandingan, namun perlu dicatat bahwa mereka hanya meraih 5 kemenangan, 8 seri dan 13 kekalahan.

Arema FC berada di peringkat 16 dengan 21 poin. Singo Edan tertinggal enam poin dari Persita Tangerang di peringkat 15, menjadikan mereka garda terakhir lolos dari zona degradasi.

Pada laga terdekat yakni pekan ke-25 Ligue 1 2023-2024, Singo Edan akan bertandang ke RANS Nusantara FC Kamis pekan depan (22 Februari 2024) di Stadion Sultan Agung Bantul.

Widodo Cahyono Putro juga memiliki sejumlah keunggulan yang diharapkan bisa mendongkrak performa Arema FC.

BACA JUGA:7 Pemain BRI Liga 1 2023/2024 yang Cetak Hattrick Sampai Pekan Ke-23, Ada Moussa Sidibe dan Stefano Lilipaly

Salah satu kelebihannya adalah diharapkan mampu menyajikan sepak bola menyerang.

Dikutip dari Transfermrkt.com, ia menggunakan strategi 4-3-3 yang memungkinkan untuk menyerang dan bertahan.

Hal itu terbukti ketika klub asuhan Widodo Cahyono Putro, Deltras FC, mampu memainkan 18 pertandingan dan mencetak 21 gol di Ligue 2 tahun 2023 dengan menggunakan strategi tersebut.

Widodo Cahyono Putro sukses membina pemain muda Deltoras FC, seperti gelandang Wissal El Bourj yang mencetak dua gol untuk Deltoras FC.

BACA JUGA:PT LIB Klarifikasi, Sebut Penambahan Peserta Liga 1 2024/2025 dari 18 Menjadi 20 Tim Hoax

Sepanjang karir kepelatihannya, Widodo Cahyono Putro sukses mengantarkan Deltos FC menjadi puncak kompetisi Liga 2 2023/2024.

Melihat rekam jejaknya, Widodo Cahyono Putro mampu mengantarkan pemain Arema FC meraih kemenangan.

Widodo Cahyono Putro memulai karirnya sebagai pelatih di Klub Petrokimia Putra Gresik pada tahun 2004.

Ia kemudian melatih timnas sepak bola Indonesia pada Pra Olimpiade, SEA Games, dan Kualifikasi Piala Asia pada tahun 2006 hingga 2008.

BACA JUGA:Belum Dapat Tawaran Resmi, 2 Pemain Timnas Indonesia Dirumorkan Sedang Didekati Klub Liga 1 Thailand

Berjasa dalam pembinaan timnas Indonesia U-23 dan sukses membawa tim Garuda meraih medali perak.

Rekam Jejak Widodo Cahyono Putro

1. Indonesia (Asisten Manajer): 1 Januari 2010 - 1 November 2015

2. Gresik United(Manajer): 3 April 2013 - 31 Desember 2013

BACA JUGA:Belum Dapat Tawaran Resmi, 2 Pemain Timnas Indonesia Dirumorkan Sedang Didekati Klub Liga 1 Thailand

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: