PT LIB Klarifikasi, Sebut Penambahan Peserta Liga 1 2024/2025 dari 18 Menjadi 20 Tim Hoax

PT LIB Klarifikasi, Sebut Penambahan Peserta Liga 1 2024/2025 dari 18 Menjadi 20 Tim Hoax

Logo Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, turnamen sepakbola yang segera berlangsung.--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO – PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku penyelenggara pertandingan sepakbola Liga 1 2024/2025, mengklarifikasi rumor tetnang jumlah peserta yang berubah menjadi 20 tim.

Klarifikasi disampaikan PT LIB melalui postingan di akun instagram resminya, yang diunggah pada 11 Januari 2024. 

PT LIB menegaskan bahwa perubahan jumlah peserta dari 18 tim menjadi 20 tim merupakan hoax yang tidak bisa dijelaskan.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menyebutkan jumlah peserta Liga 1 musim 2024/25 tidak mengalami perubahan.

BACA JUGA: PT LIB Sebut Bakal Uji Coba 15 VAR Saat Gelaran BRI Liga 1 2023/2024

Sementara dilansir dari berbagai sumber, penambahan jumlah peserta mungkin akan menyelamatkan tim tertentu. 

Skenario ini mengasumsikan hanya ada satu tim yang terdegradasi di Ligue 1 pada musim 2023/2024. Sebaliknya, hanya tiga tim yang promosi dari Liga 2.

Liga 1 musim 2024/2025 akan diikuti 20 tim, satu tim degradasi dan tiga tim promosi. Isu tersebut mengemuka pada akhir Oktober 2023. 

Ferry Paulus membantah dan menegaskan, isu tersebut tidak benar (hoax). PT LIB selaku operator liga menegaskan tidak ada perubahan tim di Liga 1 musim depan.

BACA JUGA:26 Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Ada 2 Pemain yang Tidak Terpilih, Siapa Saja?

Sebelumnya sempat ramai dibicarakan jumlah tim peserta kompetisi Liga 1 menjadi 20 tim, seiring dengan jumlah tim peserta liga Eropa.

Senada dengan pernyataan sebelumnya, Ferry juga mengingatkan, perubahan sistem dan format kompetisi tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Proses ini memakan waktu dan harus dilakukan oleh Komite Eksekutif PSSI.

Ferry mengatakan PT LIB konsisten menerapkan format, sistem, dan regulasi liga yang telah ditetapkan sejak awal berdirinya.

PT LIB memiliki komitmen yang kuat untuk lebih meningkatkan tata kelola kompetisi profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: