Penyulingan Minyak 3 Kecamatan di Muratara Bangkit Lagi, Kapolda Sumsel Instruksikan Tim Gabungan Tutup Paksa

Penyulingan Minyak 3 Kecamatan di Muratara Bangkit Lagi, Kapolda Sumsel Instruksikan Tim Gabungan Tutup Paksa

Penyulingan minyak 3 kecamatan di muratara bangkit lagi, kapolda sumsel instruksikan tim gabungan tutup paksa. foto: dok/sumeks.co.--

 

Karena dikuatirkan terjadinya kebakaran yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri.

 

Di Desa Pantai sendiri, sebelumnya pernah terjadi ledakan akibat penyulingan minyak mentah.

 

Setidaknya ada 3-4 lokasi penyulingan minyak mentah yang terpantau beroperasi di wilayah ini.

 

Sebelumnya, Kapolres Muratara AKBP Koko sebelumnya menegaskan, terkait sejumlah titik aktivitas illegal mining yang masih terjadi dan dijalankan sejumlah oknum warga di Muratara, pihaknya menyatakan akan mengimbau, dan menutup tempat penyulingan minyak.

 

"Kita akan imbau warga untuk menutup tempat-tempat penyulingan minyak. Kita beri waktu sampai batas waktu tertentu. Setelah itu kita akan lihat seperti apa dan bagaimana, tergantung nanti hasil imbauan itu," tegasnya singkat.

 

Informasi dihimpun, aktivitas ilegal driling memang sudah lama terpantau bercokol di wilayah Kabupaten Muratara.

 

Bahkan, di 2016 lalu H Devi Suhartoni yang saat itu masih menjadi wakil Bupati Muratara dan Kapolres Mura AKBP Herwansyah Saidi, sempat membongkar sekitar 80 lapak lokasi penyulingan minyak mentah di wilayah Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: