Perjanjian Syekh Subakir dengan Sabdo Palon, Tak Mau Jadikan Orang Jawa Jadi Orang Arab

Perjanjian Syekh Subakir dengan Sabdo Palon, Tak Mau Jadikan Orang Jawa Jadi Orang Arab

Sabdo Palon terkenal karena adanya perjanjian dengan seorang ulama yang berasal dari Persia bernama Syekh Subakir.--

Ajaran yang dibawa oleh Syekh Subakir ini untuk memberi ageman yang menegaskan itu semua. Bahwa sejatinya, dibalik itu semua ada sang wujud tunggal yang menjadi pencipta.

BACA JUGA:Siap-siap Bakal Ada Agama Baru di Indonesia, Berikut 7 Ciri Agama Baru Berdasarkan Ramalan Nostradamus 

Wujud tunggal ini dalam bahasa Arab disebut dengan Al-Ahad. Dia maha dekat kepada manusia, bahkan dia lebih dekat daripada urat leher manusianya itu sendiri. 

"Ajaran agama kami menekankan budi pekerti yang agung, yaitu menebarkan welas asih kepada alam yang gumebyar kepada sesama makhluk," kata Syekh Subakir.

"Lihatlah Sang Danyang betapa sudah rusaknya tatanan masyarakat Majapahit sekarang. Bekas-bekas perang saudara masih membara, rakyat kelaparan, perampok, dan penindasan ada dimana-mana. Ini harus diperbaharui budi pekertinya," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Pulau Jawa tampaknya sedang tidak baik-baik saja. Konon kabarnya, sosok penguasa Tanah Jawa kini mulai menagih janjinya kepada Tanah Jawa. Sehingga, dikhawatirkan marabahaya akan terjadi di Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Ramalan Indigo Artis Inisial R Tersandung Prostitusi, B Kena LGBT, R Menikah Pengusaha Kaya, Siapa Mereka?

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan @dp_dolan di TikTok, 18 April 2023, bahwa 2023 ini adalah tahun datangnya Sabdo Palon. Kedatangannya konon kabarnya untuk menagih janji, sehingga dipercaya akan terjadi bencana.

Di video tersebut menyebutkan, bahwa berdasarkan ramalan Jayabaya, Indonesia harus waspada di tahun 2023 ini. Sejumlah bencana konon katanya akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu dikarenakan penguasa Tanah Jawa. 

Sabdo Palon bagi orang Jawa diyakini sebagai tanda-tanda datangnya kekacauan dan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia. Dari ungkapan Jayabaya, terdapat tanda-tanda apabila Sabdo Palon datang. 

Yaitu, masyarakat Jawa yang sudah kehilangan spiritualitasnya. Berdasarkan ramalan Jayabaya mengungkap bahwa masyarakat Jawa menunggu masa datangnya Sabdo Palon nagih janji. Setelah itu, akan terjadi kekacauan dimana-mana. 

BACA JUGA:NGERI! Peristiwa Tragis 2023, Anak Indigo Miyan Sumaryana Ramal Bakal Ada Pesawat Terbang Meledak

Dalam salah satu Sabdo Palon Pupuh 4 bersumpah, akan muncul kembali sebagai pamong Tanah Jawa setelah 500 tahun runtuhnya Kerajaan Majapahit. Apabila dihitung 500 tahun dari Kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1478, maka ramalan datangnya masa Sabdo Palona Genji jatuh pada tahun 2020 hingga 2023.

Pertanda meletusnya Gunung Merapi yang dijelaskan dalam Pupuh 5 dalam serasa Sabdo Palon yang berbunyi, kulonda melebar tondo berat, tondo temmbahyang mami hardi merapi yang jeblok kali ini banjir bandang. 

Adapun arti dari sabda tersebut, yakni, saya akan membuat pertanda janji teguh saya. Apabila merapi sudah meletus mengeluarkan lahar dan terjadi gempa bumi tujuh kali dalam sehari, serta banjir bandang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: