Adlan Daie ke Mahfud MD: Sudahlah Jangan Urusin Dapur Orang Lain, Negara Aja Transfarannya ke Wakil Rakyat Aja

Adlan Daie ke Mahfud MD: Sudahlah Jangan Urusin Dapur Orang Lain, Negara Aja Transfarannya ke Wakil Rakyat Aja

Tokoh Pesantren Indramayu, Adlan Daie, menuding Mahfud MD membela pihak lain untuk menggulingkan Panji Gumilang serta menghancurkan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.--

Adlan Daie ke Mahfud MD: Sudahlah Jangan Urusin Dapur Orang Lain, Negara Aja Transfarannya ke Wakil Rakyat Aja! 

SUMEKS.CO - Tokoh Pesantren Indramayu, Adlan Daie, menuding Mahfud MD membela pihak lain untuk menggulingkan Panji Gumilang serta menghancurkan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. 

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan TikTok @bangarmy___11, 26 Juli 2023, Adlan Daie mengaku tidak happy dengan Mahfud MD, karena telah membuat Ponpes Al-Zaytun Indramayu di bully dan di demo. 

"Saya kira Pak Mahfud tidak perlu seperti itu juga. Kalau itu pencucian uang ya harusnya diselidiki dari hulunya dulu sebenarnya," ujarnya. 

BACA JUGA:Panik Gugat Sana-Sini, Mahfud MD Ingatkan Panji Gumilang Supaya Tidak Lupa Kasus Pidana yang Bakal Menjeratnya

"Kalau dibilang gratifikasi, Panji Gumilang kan bukan pejabat negara nggak ada hubungannya dengan sekian triliun itu," katanya lagi. 

Adlan Daie juga meminta, segala tuduhan yang dialamatkan kepada Panji Gumilang itu hendaknya dibuktikan saat di Pengadilan saja. Dan kepada pihak lain, Adlan Daie meminta supaya tidak memberikan statement apa-apa. 

"Seperti Habib Bahar, Ridwan Kamil itu saya tidak suka mereka mengeluarkan statement," tegasnya. 

Menurut Adlan Daie, semua hal tentang Ponpes Al-Zaytun Indramayu dan Panji Gumilang itu tidak perlu diekspose ke media. Sehingga, tidak berdampak pada pembullyan yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun Indramayu dan Panji Gumilang. 

BACA JUGA:GAWAT! Panji Gumilang Bisa Digugat Balik Mahfud, Pencemaran Nama Baik

"Saya tidak happy kalau pesantren itu dijadikan bullying dan titik demo, lah wong itu bukan lembaga publik yang dibiayai oleh negara. Masa dipaksa transfaran," paparnya. 

Adlan Daie kembali mengeluarkan pembelaannya terhadap Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Indramayu, bahwa pesantren seharusnya tidak boleh diminta transfaran oleh pemerintah. Namun, mereka harus transfaran dengan pihak yayasan saja.

"Lah wong negara juga transfarannya ke wakil rakyatnya saja, bukan ke rakyat secara langsung," tutupnya. 

Video berdurasi 1 menit 31 detik tersebut, telah mendapatkan beragam komentar warganet. Meskipun Mahfud MD diserang, namun warganet mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia akan tetap mendukung Mahfud MD. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: