KKB Papua Tembak Smart Air yang Bawa 7 Personil Brimob, 4 Peluru Bersarang di Badan Pesawat, Nasib Penumpang?

Meski penerbangan itu terhambat, namun pesawat Smart Air yang dikemudikan Pilot bernama M Farhan dan Co-Pilot Wahyu, sukses kembali melanjutkan perjalanan ke wilayah Nabire.

 

Aksi penembakan yang terjadi pada Selasa, 18 Juli 2023 ini, membuat pasukan kemanan TNI/Polri bersiap siaga menjaga wilayah perbatasan tempat terjadinya baku tembak.

 

BACA JUGA:Usai Dibakar KKB Kelompok Sabinus Waker, Kini Rumah Sakit Waa Banti Tembagapura Mulai Dioperasikan

 

Penjagaan yang dilakukan personil TNI/Polri di wilayah Nduga, dan Intan Jaya Papua kembali diperketat dengan menerjunkan beberapa tambahan anggota keamanan.

 

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah melakukan negosiasi kepada kelompok KKB Papua dengan menyerahkan uang sebesar Rp5 miliar.

 

Namun, upaya tersebut gagal lantaran KKB Papua kembali melakukan permintaan yang tak bisa dipenuhi pemerintah Indonesia yakni, dengan memerdekan Tanah Papua.

 

Diketahui, negosiasi yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk membebaskan Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens yang disandra oleh KKB Papua beberapa waktu lalu.

 

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Negosiasi Gagal, KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polisi Siapkan Tindakan Tegas

Sumber: