Musim Kemarau, Wilayah Sumsel Diprediksikan Masih Cuaca Ekstrim

Musim Kemarau, Wilayah Sumsel Diprediksikan Masih Cuaca Ekstrim

Ilustrasi--dok : sumeks.co

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap hal ini," tambahnya.

Menurut Ansori, Pemerintah Daerah sudah meminta warga untuk mengungsi atau menyiapkan tempat relokasi saat terjadi bencana alam. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jumat 7 Juli 2023, Lahat, Martapura dan Pagaralam Berpotensi Hujan Ringan

Namun, setelah beberapa waktu berlalu atau ketika bencana telah berlalu, banyak warga yang kembali ke lokasi asal.

Hal ini tidaklah mudah, karena relokasi bukan hanya berarti memindahkan orang, tetapi juga melibatkan aspek sosial dan ekonomi.

"Banyak faktor ekonomi yang membuat warga kembali ke lokasi rawan bencana tanpa mempertimbangkan akibatnya," ungkap Ansori.

Dia menambahkan bahwa ada banyak penyebab terjadinya banjir dan longsor, antara lain hujan yang terus-menerus, kebiasaan membuang sampah sembarangan, dan penurunan tutupan lahan yang memperkecil saluran air atau drainase.

BACA JUGA:Jaga Jarak Pandang Anda! 4 Kabupaten Ini Waspada Kabut, Prakiraan Cuaca Rabu 5 Juli 2023

"Kita perlu bersama-sama memperhatikan masalah ini, karena dampak dari ketidakpedulian terhadap lingkungan dapat menyebabkan bencana," pungkas Ansori.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: