Waspada, DBD Mulai Mewabah di Kota Prabumulih, DPRD Minta Dinkes Sosialisasi dan Upayakan Pencegahan

Waspada, DBD Mulai Mewabah di Kota Prabumulih, DPRD Minta Dinkes Sosialisasi dan Upayakan Pencegahan

Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo SE.--

Waspada, DBD Mulai Mewabah di Kota Prabumulih, DPRD Minta Dinkes Sosialisasi dan Upayakan Pencegahan

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Masyarakat Kota Prabumulih hendaknya lebih waspada dan melakukan antisipasi. Pasalnya, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Prabumulih mulai mewabah.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih mendesak agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Prabumulih bergerak cepat (gercep).

Hal itu dikatakan adalah sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

"Untuk segeralah dinas kesehatan juga perangkat pemerintahan baik itu Camat, Lurah serta RT dan RW untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo SE. 

BACA JUGA:Update Harga Rata-Rata Bahan Pokok di Pasar Tradisional Palembang 7 Juli 2023, Daging Ayam Ras Turun

Selain itu Palo mendesak agar dinas kesehatan, segera melakukan pengasapan alias Fogging ditempat-tempat yang telah ditemukan kasus DBD.

“Dinas kesehatan haris segera melakukan fogging terhadap itu, agar DBD ini tidak mewabah di Kota Prabumulih ini,” ujarnya, dikutip prabumulihpos.bacakoran.co, Jumat 7 Juli 2023.

Masih kata Palo, persoalan mulai mewabahnya DBD di Bumi Seinggok Sepemunyian tersebut akan dibawa dalam rapat pembahasan laporan pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2022.

"Jadi kami akan mendorong melalui dinas kesehatan untuk segera menindaklanjuti kepada masyarakat untuk dilakukan fogging,” imbuhnya.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Rey Utami, Artis Terkaya Indonesia Tahun Ini, Kalahkan Agnes Mo dan Sultan Andara

Ketika disinggung apakah DPRD Kota Prabumulih akan meminta kepada dinkes untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait informasi adanya warga Prabumulih meninggal dunia karena menderita DBD. 

Rupanya politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menuturkan sejauh ini dirinya memandang belum perlu ditetapkan status KLB pada kasus tersebut. 

"Aku kiro belum, tapi kan perlu kita antisipasi artinya DBD sudah mulai masuk kalau kita tidak cepat mengantisipasi ini akan menjadi wabah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: