Mampu Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Electric Uni Cycle Solusi Agar Terhindar Macet

Mampu Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Electric Uni Cycle Solusi Agar Terhindar Macet

Komunitas EUC Kota Palembang --dok : sumeks.co

Mampu Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Electric Uni Cycle Solusi Agar Terhindar Macet

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ingin bebas melaju di jalan raya tanpa terkena macet ? Electric Uni Cycle (EUC), kendaraan bermotor satu ban dan dikendarai dengan berdiri, bisa jadi solusi.

Moya salah satu pengguna EUC di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa EUC pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013.

Kendaraan ini banyak digunakan oleh pegawai kantoran di Republik Rakyat Tiongkok dan telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pengguna EUC di Kota Palembang sendiri sudah membentuk komunitas yang terdiri dari 10 orang.

BACA JUGA:100 Tahun The Walt Disney Company, Vespa Keluarkan Edisi Mickey Mouse, Dibandrol Rp70 Jutaan

Anggota komunitas ini memperlihatkan kemampuan di kawasan Kambang Iwak, dan tampak memukau warga yang melihat.

"Bahkan di Amerika Serikat, EUC telah menjadi kendaraan alternatif yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk pergi ke kantor dengan lebih cepat daripada kendaraan umum dan pribadi, terutama di daerah yang mengalami kemacetan parah," jelas Moya lagi.

Untuk di Indonesia, EUC mulai diperkenalkan sekitar 3-4 tahun yang lalu di DKI, Jakarta dan Jawa Barat, baru kemudian merambah ke provinsi-provinsi lain, termasuk Palembang.

"Saya pertama kali melihat EUC ketika saya berada di Jakarta. Seorang teman menggunakan EUC di kantornya, dan sejak itu saya tertarik," katanya.

BACA JUGA:Motor Listrik Volta Virgo Siap Bersaing, Harga Cuma Rp17 Jutaan Per Unit

Moya kemudian mencari informasi tentang EUC di internet dan akhirnya memutuskan untuk membelinya.

"Ternyata di Palembang juga sudah ada beberapa orang yang menggunakan EUC. Akhirnya kami membentuk komunitas ini, tepat saat pandemi Covid-19," ungkapnya.

Setiap minggu, anggota komunitas ini biasanya melakukan perjalanan keliling atau touring.

Moya mengatakan bahwa menggunakan EUC tidak sulit, hanya perlu menggerakkan kaki untuk meningkatkan kecepatan atau berhenti.

BACA JUGA:Dua Fitur Tersembunyi Suzuki Celerio 2023, yang Tidak Dimiliki Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Honda Brio

Bagi mereka yang sudah mahir, bahkan bisa melakukan gerakan akrobatik dan freestyle.

"Jika ingin maju dan meningkatkan kecepatan, kaki ditekuk ke depan dan tubuh sedikit condong ke depan," ucapnya.

Sebaliknya, jika ingin berhenti atau mundur, cukup menggerakkan kaki ke belakang.

Saat ingin turun dari EUC, cukup menurunkan kaki saja.

BACA JUGA:Tampil Beda, 6 Motor Listrik Body Sport Dibandrol Hingga 1 Miliar

"Yang terpenting adalah kita harus bisa menyeimbangkan tubuh," tambahnya.

Kecepatan EUC bervariasi tergantung pada jenis dan mereknya. Kecepatan rata-rata untuk jenis EUC standar adalah 40-75 km/jam, sedangkan beberapa jenis tertentu dapat mencapai lebih dari 100 km/jam.

"Selain di Palembang, anggota komunitas juga sering melakukan touring ke daerah-daerah lainnya seperti ke Sembawa," tukasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: