Tadi Malam Mabit, Pagi Ini Lontar Jumrah, Jemaah Sumsel Minum Oralite Akibat Suhu Panas Cukup Signifikan

Tadi Malam Mabit, Pagi Ini Lontar Jumrah, Jemaah Sumsel Minum Oralite Akibat Suhu Panas Cukup Signifikan

Jemaah kloter 23 asal Sumsel tampak serius mendengarkan khutbah Wukuf di dalam tenda mereka di Arafah, Selasa, 27 Juni 2023. foto: ist/sumeks.co.--

BACA JUGA:2 Penjaga Sawit Tak Selamat Diserang Brutal 4 Pencuri Tandan Sawit yang Kepergok Masuk Kebun Haji Tahang

Dia juga tengah berada di Tanah Suci, menjadi pembimbing jemaah asal Muratara. 

Katanya, semua jemaah dalam kondisi sehat.

“Tapi banyak yang kepanasan karena perbedaan suhu yang cukup signifikan. Malam pun masih panas rasanya,” ujarnya. 

Untuk itu, jemaah lebih banyak dalam tenda. 

BACA JUGA:M Yanurpan Yany Resmi Jadi Plh Sekda Kota Palembang Selama Ratu Dewa Naik Haji

Fokus ibadah, berzikir dan berdoa. Jemaah Muratara dan Mura tergabung dalam kloter 19. Total 352 orang ditambah 5 petugas.

Terpisah, Suradi, jemaah haji Kloter 23 asal OKI mengakui, suhu di Arafah lebih panas. 

“Pagi jam 8 saja sudah 38 derajat,” ungkapnya.

Agar tidak mengalami dehidrasi, mereka mendapatkan oralit dari petugas kesehatan. 

BACA JUGA:Kloter 23 dan 24 Masuk Serentak di Asrama Haji Palembang, Picu Terjadi Penumpukkan Jemaah

“Mohon doa agar semua sehat dan lancar,” tandasnya. 

Ketua Kloter 24 Embarkasi Palembang, KH Fahrul Amin, mengatakan, Wukuf di Arafah kemarin pukul 12.24 Waktu Arab Saudi (WAS).

Ketua Apmhuri Wilayah Sumbagsel, H Juremi Slamet yang menjadi pembimbing haji daerah (PDH) menyampaikan, ada beberapa jemaah asal Kabupaten OKU yang demam.

“Tapi secara keseluruhan dalam keadaan baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks