Soal Ponpes Al Zaytun Dibekingi Orang dari Istana, Presiden Jokowi Buka Suara, Ternyata

Soal Ponpes Al Zaytun Dibekingi Orang dari Istana, Presiden Jokowi Buka Suara, Ternyata

Presiden RI Joko Widodo turut membantah tudingan yang menyebut ada orang istana yang membekingi Ponpes Al Zaytun.--

Soal Ponpes Al Zaytun Dibekingi Orang dari Istana, Presiden Jokowi Buka Suara, Ternyata

SUMEKS.CO - Presiden RI Joko Widodo turut membantah tudingan yang menyebut ada orang istana yang membekingi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Simpang siur isu mengenai bekingan Ponpes Al Zaytun Indramayu, turut memantik suara dari orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo.

Beredar rumor menyebutkan, Ponpes Al Zaytun Indramayu dibekingi orang istana. Masyarakat curiga lantaran lambannya proses penanganan kasus di Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA:Sebut Pak Kumis Bekingi Al Zaytun, Imam Tuding Moledoko Berikan Akses Bantuan Hukum untuk Panji Gumilang

Padahal, satu persatu bukti penyimpangan dan ajaran yang melenceng dari syariat Islam sudah banyak terkuak. Kendati, kasus itu masih belum ada keputusan dari pemerintah.

Menanggapi hal itu, Jokowi mengungkapkan sudah mengintruksikan Kementerian Agama (Kemenag) RI, untuk mendalami lebih lanjut perihal kontroversi di Ponpes Al Zaytun.

"Saya sudah perintahkan Kemenag untuk mendalami kasus tersebut," ungkap Jokowi, dilansir dari kanal youtube @liputan6.

Jokowi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi. Jika sudah ada hasilnya sambung Jokowi, dirinya langsung akan mengumumkannya ke publik.

BACA JUGA:Bantah Tuduhan Bekingi Ponpes Al Zaytun, Moeldoko: Tugasnya KSP Harus berkomunikasi dengan Siapapun

"Belum kita masih menunggu. Kalau sudah nanti saya kasih tau," timpal Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi turut menegaskan perihal isu bekingan dibalik Ponpes Al Zaytun Indramayu yang disebut-sebut berasal dari istana.

"Kalau dari istana berarti saya dong," ucap Jokowi bergurau.

"Ga ada. Ga ada bekingan dari istana," timpal Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: