Ikhsan dan Juragan Kopi, Alumni Senior Al Zaytun Turun Gunung: Kami Diajarkan yang Benar, Sekarang Ini Aneh!
Dua alumni senior ponpes Al Zaytun, Muhammad Ikhsan (kiri) dan juragan kopi (kanan) turun gunung dan menjelaskan bahwa selama sekolah di Al Zaytun mereka diajarkan yang benar. Tidak seperti sekarang ini. foto: @netijen.fc dan @juragan kopi/sumeks.co. --
Pria bernama Muhammad Ikhsan ini tampil seraya menunjukkan ijazahnya.
Jadi sudah ada 2 alumni santri yang sudah menunjukkan Ijazahnya.
Sebelumnya mereka mengkritisi apa yang terjadi di Al Zaytun lewat akun TikTok-nya masing-masing.
Ikhsan di akun Tiktok @netizen.fc dan satunya lagi, nama diijazahnya ‘ditutup” spidol di akun TikTok-nya bernama @Juragan Kopi.
Keduanya sama-sama lewat konten TikTok meluruskan apa yang sedang terjadi di Ponpes Al Zaytun saat ini.
Pelajaran yang mereka terima selama mondok tak sama seperti yang diajarkan Panji Gumilang saat ini.
Muhammad Ikhsan bahkan sudah tampil beberapa kali di televisi dan terakhir di TV One.
Dia mengatakan, yang ramai saat nyambut demo (membela Ponpes) itu bukan alumni, bukan juga santri.
“Itu bukan santri coba lihat muka-mukanya, mereka ini seperti Mas Ken zaman dulu, bukan alumni, mereka itu diluar cari dana buat Al Zaytun, benar gak Mas Ken? Ya dibenarkan NII,” tegasnya di acara TV One “Catatan Demokrasi”.
Karena ditayangkan di TV nasional ini bahaya banget, tapi saya mau kasih tahu saat kejadian salat Idul Fitri itu orang yang paling pertama bikin konten di Tiktok, ini kenapa Al Zaytun ini begini sekarang.
“Salatnya itu kenapa begini, itu ditonton oleh 3,6 juta kali tayang. Saya bukan mau membela Panji Gumilang,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: