Hati Bergetar, Inilah Kisah Nyata Mualaf di Masjid Cheng Ho Palembang

Hati Bergetar, Inilah Kisah Nyata Mualaf di Masjid Cheng Ho Palembang

Aktivitas masjid Cheng Ho Palembang yang tak pernah sepi. --

Ya, Masjid Cheng Ho Palembang terus menjadi saksi dari banyaknya orang yang memutuskan memeluk agama Islam, melalui prosesi mualaf.

Mualaf adalah proses masuk Islam dari agama non Islam dengan mengucapkan kalimat Syahadat. 

Ya, masjid yang dikenal Masjid Cheng Ho Sriwijaya Palembang ini telah menjadi tempat bersejarah bagi mereka yang mencari hidayah Allah dan ingin menemukan kehidupan spiritualnya.

Setiap bulan, rata-rata, terdapat 6 orang yang memeluk agama Islam. Kisah-kisah yang terjadi di masjid ini pun terus menginspirasi banyak orang.

Berdasarkan data dari pengurus masjid sudah ratusan orang mualaf di masjid destinasi wisata religi di Palembang. 

BACA JUGA:Bos Elektronik Sukses di Palembang Itu Mualaf di Masjid Ini, Disaksikan Gubernur dan MUI Pusat

Prosesinya? Biasanya dilakukan sehabis salat Juma'at. Imam Masjid yang menuntun saat mualaf ikrar Syahadat.

Ikrar syahadat diartikan sebagai berjanji atau membenarkan dengan sungguh-sungguh bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah SWT dan membenarkan dengan sungguh-sungguh bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Utusan Allah.

Ada lagi cerita menarik lainnya. Ada pasangan suami istri datang ke Masjid Cheng Ho Palembang dua tahun yang lalu. 

Meskipun mereka beragama non-Muslim, pasangan ini memiliki seorang anak hasil adopsi. Pada usia 5  tahun, anak adopsi mereka menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memeluk agama Islam. 

Dengan dukungan penuh dari orangtua angkatnya, mereka membawa anak tersebut ke Masjid Cheng Ho untuk menjalani prosesi mualaf. 

Kisah ini memperlihatkan bahwa hidayah Allah Subhanahu wa Ta'ala bisa datang dalam berbagai cara, bahkan pada usia yang sangat muda.

Setelah prosesi mualaf selesai Masjid Cheng Ho memberikan piagam sebagai bukti telah memeluk agama Islam, buku panduan untuk sholat, kain atau mukena.

Pengurus Masjid Cheng Ho juga melakukan pembinaan lanjutan dengan melakukan kajian seminggu sekali yang berisikan materi iqro, tata cara salat, tauhid dan aqidah.

Ini dimaksudkan agar mualaf menjadi istiqomah untuk melaksanakan perintah Allah Subhannahu Wata'ala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: