Hati Bergetar, Inilah Kisah Nyata Mualaf di Masjid Cheng Ho Palembang

Gemetar, Inilah Kisah Nyata Mualaf di Masjid Cheng Ho Palembang

PALEMBANG-SUMEKS.CO-Ini kisah nyata seorang mualaf (masuk Islam) dan pengantarnya di Masjid Cheng Ho Sriwijaya Palembang.

Ada seorang ibu yang berusia 80 tahun mengantarkan keluarganya berkeinginan masuk Islam ke masjid tersebut. 

Seperti biasa dalam prosesi masuk Islam, ada yang membimbing mengucapkan dua kalimat syahadat. Bunyinya kalimat Syahadat itu adalah: Asyhadu an laa Ilaaha Illallaah, Wa asyhaduanna Muhammadar Rasuulullah. 

Adapun Artinya adalah: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah

Setelah itu mualaf diberi piagam, dan surat untuk membuat akta ditandatangani sejumlah saksi. Pembimbing biasanya memberikan doa dan saran yang baik.

Setelah prosesi mualaf selesai, sang ibu yang mengantarkan tadi teryata menyimak dan mendengarkan secara hidmat.

Apa yang terjadi? Ternyata si ibu ini kepada pembimbing dan ustaz di Masjid Cheng Ho Palembang ingin memeluk agama Islam juga. Seperti ada getaran hati.

Ya, hidayah pertolongan Allah kepada hambanya tak pandang kepada siapapun dan di manapun.  

Setelah melewati proses diskusi dengan imam masjid untuk memastikan keinginannya yang tulus, prosesi mualaf pun dilangsungkan pada hari itu juga. 

BACA JUGA:Mualaf Terus Bertambah di Masjid Cheng Ho Palembang, Ini Kisah Menakjubkan Memeluk Agama Islam

Kisah ini menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan bagi seseorang untuk menemukan jalan hidayah, jelas pengurus Masjid Cheng Ho Sriwijaya Palembang kepada Sumeks.co.

Masjid Cheng Ho palembang, perpaduan gaya Tionghoa, Palembang dan Arab. Foto: Masjid Info Instagram--

Pengurus Masjid Cheng Ho Merry Efendi, memang tidak mau menyebutkan nama-nama mualaf tersebut. 

Sumber: