Kain Jumputan Khas Palembang Makin Diminati Warga Lokal, Pusri Palembang Bina Pengerajin Kain Jumputan

Kain Jumputan Khas Palembang Makin Diminati Warga Lokal, Pusri Palembang Bina Pengerajin Kain Jumputan

--

Jumputan Khas Palembang Makin Diminati Warga Lokal, Pusri Palembang Bina Pengerajin Jumputan 

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Sebagai salah satu kerajinan khas Sumatera Selatan, kain jumputan memiliki peminat dan daya tarik sendiri.

Sebagai salah satu bentuk dukungan Pusri dalam melestarikan kebudayaan lokal, Pusri membina pengrajin jumputan melalui Departemen TJSL Pusri.

Mitra binaan Pusri tersebut turut ditampilkan pada acara Pameran Palembang Expo Tahun 2023, yang dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Palembang dan berlangsung selama tiga hari mulai 15-18 Juni 2023 di Lapangan Depan Dinas Walikota Palembang, Kambang Iwak.

Warna-warni kain jumputan dengan beragam motif yang sangat indah, menjadi ciri khas dari kain jumputan, yang dapat digunakan dalam berbagai macam kegiatan baik formal maupun non formal.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Fasilitasi Naik Kelas BPJS Kesehatan Perangkat Desa di Kabupaten Muba

Serta dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan, seperti baju, dress, kemeja, rok dan lain-lain.

Mitra binaan Pusri yang berpartisipasi pada pameran ini dan menampilkan keindahan jumputan adalah KC Haris Jaya Tenun dan Jumputan. Habibi selaku pemilik KC Haris Jaya Tenun dan Jumputan menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa turut meramaikan pameran ini.

“Pada kesempatan yang baik ini, kami bisa mempromosikan langsung kain jumputan pada pengunjung pameran yang hadir, dan dapat mengedukasi motif-motif jumputan yang ditampilkan”, terang Habibi.

Motif yang bisanya diburu oleh pencinta kain etnik Palembang sebagian besar motif setengah polos, Jumputan dan juga motif klasik Titik Tujuh yang menggunakan bahan pewarna alami.

BACA JUGA:Kronologi Bus Putra Rafflesia Masuk Jurang di Jalan Lintas Lahat, Ternyata Semua Penumpang Selamat Akibat Ini

Dijelaskan Habibi juga dalam pembuatannya, pewarna kain jumputan menggunakan pewarna alami dari daun-daunan, kulit jengkol dan juga buah gambir.

Harga yang ditawarkan untuk  kain jumputan ini mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 untuk kain sepanjang 3 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: