Harga Eceran Tertinggi Gas 3 Kg Diusulkan Naik, Langsung Kena Sentil Warga Jangan Mimpi di Lapangan Terus Naik

Harga Eceran Tertinggi Gas 3 Kg Diusulkan Naik, Langsung Kena Sentil Warga Jangan Mimpi di Lapangan Terus Naik

Harga eceran tertinggi gas 3 kg diusulkan naik, langsung kena setil warga jangan mimpi di lapangan terus naik. foto: ilustrasi/sumeks.co.--

Harga Eceran Tertinggi Gas 3 Kg Diusulkan Naik, Langsung Kena Sentil Warga Jangan Mimpi di Lapangan Terus Naik

SUMEKS.CO  – Sudah sekitar enam tahun harga LPG tabung 3 kg di Sumsel tak ada kenaikan.

Untuk tahun ini, DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumbagsel usulkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas melon naik Rp1.500.

Jika itu disetujui, maka HET LPG 3 kg menjadi Rp18 ribu, dari saat ini Rp16.500/tabung.

Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sumsel, Hengky Putrawan, mengakui memang ada usulan kenaikan HET LPG bersubsidi tersebut.

BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah

“Sekarang kami bersama tim sedang mengkaji usulan itu,” katanya, Selasa, 13 Juni 2023.

Menurutnya, tim baru saja terbentuk sekitar satu minggu lalu. Terdiri dari perwakilan Dinas Perdagangan, Dinas Pertambangan, Hiswana Migas dan stakeholder terkait.

“Kami ingin melibatkan pihak Unsri (akademisi), tapi belum bisa karena melihat anggaran,” jelasnya.

Kenaikan HET LPG 3 kg tidak bisa serta merta diberlakukan. Perlu pertimbangkan banyak faktor dan dampaknya. 

BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah

Mengingat, harga LPG 3 kg ini punya kontribusi cukup besar terhadap inflasi.

“Kami tidak ingin, ketika inflasi yang sudah terjaga saat ada kenaikan karena HET naik dan itu mempengaruhi ekonomi masyarakat,” beber Hengky.

Karenanya, perlu kajian untuk memastikan dampak dan langkah antisipasi jika HET LPG 3 kg jadi naik. Mulai dari ketersediaan pasokan, pengawasan dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks