MERINDING! Mimpi Seorang Ulama Melihat Rasulullah SAW Tengah Bersedih, Penyebabnya Bikin Hati Pilu

MERINDING! Mimpi Seorang Ulama Melihat Rasulullah SAW Tengah Bersedih, Penyebabnya Bikin Hati Pilu

--

SUMEKS.CO - Merinding, kisah seorang ulama bermimpi melihat wajah Rasulullah SAW pucat dan bersedih lantaran dari 1.500 umatnya meninggal dunia, namun hanya ada dua orang yang mati membawa iman.

Mati merupakan suatu misteri yang tak pernah ada yang tahu kapan akan terjadi. Namun, kematian pasti akan mendatangi setiap makhluk yang bernyawa.

Setiap harinya, ribuan bahkan puluhan ribu manusia meninggal dunia. Entah itu anak-anak, orang dewasa, muda, dan tua pasti akan mati.

Kendati demikian, saat seseorang meninggal dunia tak ada satupun yang mengetahui tentang nasibnya di alam kubur.

BACA JUGA:NGERI! Ulama Sufi Yakini Imam Mahdi Sudah Turun ke Bumi, Syaikh Hisham Al Kabbani: Bencana Besar Akan Terjadi!

Termasuk, saat sakaratul mautnya orang tersebut akan mendapat Husnul Khatimah atau Su'ul Khatimah.

Namun, seorang ulama asal Baghdad yakni, Al Qadiy Abdullah Al Baghdadi, menceritakan sebuah mimpi yang sangat menakutkan saat bertemu Rasulullah SAW.

Dalam mimpi tersebut, Al Qadiy Abdullah Al Baghdadi melihat Rasulullah SAW tengah bersedih melihat umatnya saat ini.

Pasalnya, setiap malam ada 1.500 umat akhir zaman yang meninggal dunia. Namun, dari 1.500 tersebut hanya ada dua orang yang mati membawa iman. Sementara, sisanya mati dalam kufur.

BACA JUGA:Salat Istisqa Minta Hujan, Begini Niat dan Cara Pelaksanaannya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Hal itu disampaikan Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, dikutip dari akun facebook @abufateh.

Pada unggahan tersebut, Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf menyampaikan, kekhawatiran Rasulullah SAW melihat umat yang terjadi saat ini.

"Al Qadiy Abdullah Al Baghdadi menyampaikan mimpinya bertemu Rasulullah SAW terlihat pucat dan sedih," kata Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf.

"Kemudian dia bertanya apa perihal yang membuat Rasulullah terlihat pucat dan sedih," lanjut Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: