Wujud Malaikat Jibril Nyamar Jadi Manusia, Pernah Introgasi Rasulullah SAW Dihadapan Para Sahabat, Untuk Apa?

Wujud Malaikat Jibril Nyamar Jadi Manusia, Pernah Introgasi Rasulullah SAW Dihadapan Para Sahabat, Untuk Apa?

SUMEKS.CO - Dalam sebuah hadis malaikat Jibril datang dengan menyamar sebagai manusia, dan menanyakan kepada Rasulullah mengenai Iman, Islam dan Ihsan.

Hadis tersebut bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim rangkaian tiga hal ini juga dijelaskan oleh Imam Al Ghazali melalui kitabnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 9 Juni 2023, kisah malaikat jibril datang ke bumi dengan menyamar sebagai manusia, terabadikan dalam hadis yang dikisahkan Umar bin Khattab RA.

BACA JUGA:11 Ciri-ciri Malaikat Menyamar Jadi Pengemis, Biasa Ini yang Dipinta Bukan Uang

Umar pernah berkata "Ketika kami berada di majelis bersama Rasulullah SAW, pada suatu hari tiba-tiba tampak di depan kami seorang lelaki yang berpakaian serba putih rambutnya, sangat hitam tidak terlihat pada tanda-tanda bekas perjalanan jauh dan tidak seorangpun yang antara kami mengenalnya".

Mengutip Taufik Yusmansyah, dalam buku Aqidah Akhlak, Umar bercerita lelaki misterius tersebut kemudian duduk di hadapan Rasulullah dan menyandarkan lututnya pada lutut Rasulullah lalu meletakkan tangannya di atas paha Rasulullah.

Lalu lelaki itu berkata "Hai Muhammad beritahukan padaku tentang Islam!"

Segera Rasulullah SAW menjawab, "Islam itu engkau bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad shallallahu alaihi wasallam itu utusan Allah dirimu dirikan salat mengeluarkan zakat berpuasa ketika bulan Ramadan dan mengerjakan ibadah Haji ke baitullah jika engkau mampu melakukannya".

BACA JUGA:Dialog Malaikat Jibril dengan Kerbau, Kelalawar dan Cacing, Inilah 8 Cara Bersukur Menurut Islam

Laki-laki asing itu lalu berkata "engkau benar", Umar dan para sahabat pun mengaku heran sebab lelaki itu bertanya lalu membenarkan jawabannya dari Rasulullah.

Sosok misterius itu berkata lagi "beritahukan kepadaku tentang iman".

Rasulullah SAW menjawab "Engkau beriman kepada Allah kepada malaikat, kitabnya, pada utusan-utusannya, kepada hari kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk".

Lagi-lagi laki-laki asing tadi berkata "Engkau benar" lalu sosok laki-laki berkata lagi "Beritahukan kepadaku tentang Ihsan".

Sumber: