Diakhiri Dengan Festival Lampion, Begini Pesan Wamenag di Acara Waisak 2023

Diakhiri Dengan Festival Lampion, Begini Pesan Wamenag di Acara Waisak 2023

Festival Lampion di Taman Lumbini Candi Borobudur, pukul 19.30 di zona 2 . Foto: borobudurnews--

Diakhiri Dengan Festival Lampion, Begini Pesan Wamenag di Acara Waisak 2023

SUMEKS.CO- Puncak perayaan Waisak sukses dirayakan di Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah. Ribuan jemaah umat Buddha khidmat merayakan detik-demi-detik acara.

Ya, pada Minggu, 4 Juni 2023. Peringatan Puncak Hari Tri Suci Waisak dimulai dengan prosesi berjalan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. 

Kemudian dilanjutkan  pukul 10.41.19 detik-detik Waisak 2567 BE/2023 ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali dan pemercikan air suci, membacakan paritta Jayanto, umat bersikap Anjali. 

Lalu dilanjutkan dengan Dharmasanti Festival Lampion di Taman Lumbini Candi Borobudur, pukul 19.30 di zona 2 Candi Borobudur.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dalam sambutanya mengajak seluruh umat Buddha untuk menjunjung tinggi sikap toleransi, baik dalam internal maupun antarumat beragama. 

Sikap demikian sangat penting mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan beragam suku, agama, dan ras.

BACA JUGA:Berikut Ini Ritual Umat Buddha Jelang Puncak Waisak 4 Juni 2023 di Borobudur

''Sebagai negara yang majemuk, bangsa Indonesia dituntut untuk memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi demi menjaga perdamaian serta keutuhan Bangsa Indonesia," demikian disampaikan Wamenag dalam acara Puncak Peringatan Hari Tri Suci Waisak 2567BE/2023 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 4 Juni 2023.


Ribuan umat Buddha di pelataran Candi Borobudur pada puncak acara Waisak 2023 .--

Wamenag menjelaskan, toleransi merupakan suatu sikap terbuka untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda. 

Toleransi tidak akan pernah merusak keyakinan. ''Kita meyakini yang menurut kita benar, tapi kita menghormati keyakinan saudara kita yang lain," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Wamenag juga mengajak umat Buddha untuk turut serta memberikan kontribusi, mendukung program-program pemerintah.

"Paling utama saya berpesan untuk selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Termasuk hubungannya dengan negara dan masyarakat luas," ungkap Wamenag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: