HOT INFO, Cabai di Sumsel Tak Lagi ‘Pedas’, Petani Merugi Harus Banting Harga, Ternyata Ini Penyebabnya

HOT INFO, Cabai di Sumsel Tak Lagi ‘Pedas’, Petani Merugi Harus Banting Harga, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga cabai di Sumsel tak lagi ‘pedas’, petani merugi harus banting harga. foto: dok jpg/sumeks.co.--

Dia mendapatkan informasi, turunnya harga karena produksi cabai petani lokal cukup melimpah. 

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit di Palembang Naik, Ayam Stabil

Sedangkan harga ayam potong naik sekitar Rp36 ribu/kg dan telur ayam tetap Rp29 ribu/kg.

Untuk bawang merah Rp38 ribu dan bawang putih Rp34 ribu/kg. Sedangkan daging sapi Rp130 ribu/kg, minyak dan minyak goreng curah Rp14.700.

Terpisah, harga cabai di Pasar Satelit Lubuklinggau juga mulai anjlok. Dari sebelumya Rp40 ribu/kg, kini rata-rata Rp20 ribu/kg.  

Pantauan kemarin, cabai rawit Rp22 ribu/kg, cabai kering merah Rp20 ribu/kg.

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit di Palembang Naik, Ayam Stabil

“Harga cabai ini turun sejak dua pekan lalu,” kata Bagus, pedagang pasar satelit.  Katanya, cabai merah dan cabai rawit berasal dari Curup, Bengkulu. Pasokan sedang melimpah.

“Di Curup kabarnya sedang musim panen,” katanya.   

Selain cabai, harga bawang merah juga mengalami penurunan. Dari Rp40 ribu, saat ini Rp30 ribu/kg. 

“Kalau bawang merah ini dari Padang, Sumatera Barat,” katanya.

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit di Palembang Naik, Ayam Stabil

Sementara, harga bawang putih malah mengalami kenaikan, dari Rp30 ribu jadi Rp35 ribu/kg. Sudah sebulan terakhir. 

“Karena impor dari Cina, kami ambil dari gudang (distributor) di Lubuklinggau,” bebernya.

Terpisah, harga cabai merah di pasar tradisional OKU masih kisaran Rp35 ribu-40 ribu/kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: