UPDATE, Jantung Bengkak Tertunda Berangkat, Jemaah Calon Haji Kloter 1 Ada Sesak Nafas dan HB-Saturasi Rendah

UPDATE, Jantung Bengkak Tertunda Berangkat, Jemaah Calon Haji Kloter 1 Ada Sesak Nafas dan HB-Saturasi Rendah

Sebanyak 354 jemaah asal OKU Timur plus lima petugas kloter 1 antre naik pesawat Saudi Airlines di apron Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 27 Mei 2023. foto budiman/sumeks.co--

UPDATE, Jantung Bengkak Tertunda Berangkat, Jemaah Calon Haji Kloter 1 Ada Sesak Nafas dan HB-Saturasi Rendah 

SUMEKS.CO - Jemaah yang jantung bengkak terpaksa tertunda berangkat haji tahun ini.

Data temuan ternyata ada jemaah calon haji di kloter 1 yang mengalami sesak nafas dan hb-saturasi rendah.

Setelah evaluasi akhir kesehatan, seorang jemaah kloter 1 asal OKU Timur akhirnya tak bisa berangkat.

Dengan kondisi medisnya, petugas bidang kesehatan PPIH embarkasi Palembang memutuskan jemaah itu tidak laik terbang.

BACA JUGA:Cerita Ibu Penjual Gorengan di Prabumulih Naik Haji, Setelah 16 Tahun Menabung, Sebagian Ditabung di Kaleng

“Jemaah yang tertunda itu mengalami pembengkakak jantung. Napasnya sesak. Hb dan saturasi udaranya rendah,” jelas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang, Emmilya Rosa, Sabtu, 25 Mei 2023.

Para jemaah begitu masuk Asma Haji Palembang akan jalani pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan dengan melihat riwayat kesehatan masing-masing.

Dasarnya, hasil Medical Check Up (MCU) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota.

BACA JUGA:SUBHAANALLAH! Hujan Es Sambut Jemaah Haji Indonesia Saat Tiba di Bandara AMAA Madinah

“Untuk jemaah wanita ada pemeriksaan tambahan yakni cek urine. Khusus yang usia di bawah 50 tahun. Untuk mendeteksi kehamilan,” katanya. Ada beberapa kriteris jemaah yang tidak laik terbang.

Salah satunya, JCH yang kondisi kesehatannya tidak stabil. Pada sebagian kasus ada yang bisa diberangkatkan. Tapi sebagian lagi tidak bisa.

“Kondisi tersebut diantaranya Hb dan saturasi udara rendah, sesak nafas, hamil, gagal ginjal yang mengharuskan cuci darah, dan kanker. 

Juga alami penyakit menular seperti TB, Covid-19 dan lainnya,” tutur Emmilya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks