MENGUAK Alasan Kenapa Kaum Hawa jadi Penghuni Surga Terbanyak, Begini Penjelasannya

MENGUAK Alasan Kenapa Kaum Hawa jadi Penghuni Surga Terbanyak, Begini Penjelasannya

Banyakkan mana kaum hawa atau kaum adam yang jadi penghuni surga.-foto:pixabay.com-

"Sesungguhnya wajah golongan pertama yang akan masuk surga tanpa bercahaya seperti bulan di malam purnama, sedangkan baris sesudahnya bercahaya seperti bintang kejora di langit. Setiap orang memiliki dua orang istri, yang dapat dilihat aliran sumsumnya dari balik daging karena kecantikannya. Di surga tidak ada yang janda atau duda." (HR Muslim)

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam buku Surga yang Allah Janjikan atau Hadil Arwah ila Biladil Afrah, turut menjelaskan maksud istri-istri yang disebutkan dalam hadits tersebut.

Menurutnya, bisa saja perempuan itu berasal dari dunia atau bidadari surga. Jika kaum wanita dari dunia, maka memang jumlah perempuan di dunia lebih banyak dari laki-laki. Dan bila bidadari, maka Allah menciptakan mereka khusus untuk di surga.

Demikian merujuk dari beberapa hadist dan disarikan dari buku Surga yang Allah Janjikan atau Hadil Arwah ila Biladil Afrah, Nabi SAW bersabda meriwayatkan melalui Imran bin Hushain. 

Begitu pula ucapan Rasulullah dari Imran bin Hushain bersabda melihat mayoritas perempuan menjadi penghuni neraka. Sementara kata Rasullah SAW surga akan dipenuhi oleh orang yang fakir. (HR Bukhari)

 Dari Ubnu Umar diriwayatkan Nabi SAW memerintah agar kaum wanita memperbanyak istighfar. Karena sesungguhnya Rasullah melihat paling banyak memenuhi neraka adalah wanita.

BACA JUGA:WADUH! Panji Gumilang Haramkan Sarung di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Eh Giliran Ikut Natal Malah Dihalalin

Jadi, siapa yang lebih di surga, laki-laki atau perempuan? Ibnu Hajar al-Asqalani mengutip Surga dan Neraka, berpendapat bahwa Hadits Nabi yang menyebutkan bahwa wanita adalah mayoritas penduduk Neraka, tidak serta merta menjadikan mereka minoritas di surga.

Melihat hadits di atas, Syekh Umar Sulaiman Al-Asyqar mensintesakan bahwa perempuan akan menjadi penghuni mayoritas Neraka dan Surga.

Sedangkan untuk wanita banyak ahlinya baik surga maupun hadis Abu Hurairah, sehingga bisa jadi mereka adalah campuran dari golongan manusia atau bidadari.

Ulama al-Qurthubi juga berpendapat bahwa wanita adalah mayoritas yang mengetahui Neraka sebelum syafaat datang dan sekelompok orang mukmin yang tidak taat keluar dari Neraka.

Setelah dibebaskan dari neraka, wanita menjadi mayoritas penghuni surga karena rahmat Allah SWT dan para walinya.

BACA JUGA:WADUH! Panji Gumilang Haramkan Sarung di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Eh Giliran Ikut Natal Malah Dihalalin

Wallahu a'lam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: