LUARBIASA! Pasutri Haji Naik Sepeda Motor Berencana Umroh Dulu dan Mondok di Mekkah Selama Menanti Musim Haji

Itu estimasi terlama versi Darmansyah Deva Sani (59), sebab dia mempertimbangan stamina dan ketahanan sepeda motornya.

BACA JUGA:MASYAALLAH, Takut Umur Tak Sampai Pasutri Ini Nekat Naik Motor Tunaikan Ibadah Haji, Antrian Haji Terlalu Lama

Darmansyah Deva Sani menjawab pertanyaan netizen soal target sampainya kapan ke Makkah?

“Ya, terimakasih Bang Boncel sudah bertanya sekitar berapa lama kami bisa sampai ke Makkah,” ujar Dasmansyah lewat akun @devasikumbang terpantau sumeks.co, Kamis, 25 Mei 2023.

“Jadi saya estimasi dari Indoesia itu akan menghabiskan waktu tiga setengah bulan. Itu minimal dengan cukup santai,” jelasnya.

“Itu kalau kita terlalu terburu-buru, nanti khawatir kendaraan kita, dan lagi fisik kita juga akan lebih cepat menurun,” ungkapnya.

BACA JUGA:TERKUAK, Estimasi Biaya Pasutri Naik Haji Pakai Sepeda Motor, Sebab Ogah Antri Panjang Takut Tak Sampai Umur

“Dan terimakasih Bang Boncel ya…Itu yang bisa saya sampaikan. Untuk lama perjalanan yang akan kita tempuh dari Indonesia ke Makkah,” jelasnya.

Terungkap Pasutri asal Bandung naik sepeda motor ke tanah suci bakal merintis jalan baru menuju Makkah.

Pasangan ini sudah berada di Kota Padang dan akan start dari kota Batam menuju ke Singapura.

“Saya akan mencoba merintis jalur baru, yaitu dari kota Batam ke Singapura,” ujar  Darmansyah Deva Sani (59) di akun TikTok @CEBOL30_SUMATRA terpantau sumeks.co, Kamis, 25 Mei 2023.

BACA JUGA:MASYAALLAH, Takut Umur Tak Sampai Pasutri Ini Nekat Naik Motor Tunaikan Ibadah Haji, Antrian Haji Terlalu Lama

Rute baru itu terungkap saat pensiunan dosen itu menjawab pertanyaan netizen, apakah ada jalur dari Kalimantan?

“Kalau kita rute Kalimantan itu hanya bisa orangnya, hanya nyawanya aja yang bisa. Kalau unit nggak bisa. Karena dari Serawak itu masuk ke Malaka hanya ada kapal cepat,” ungkap Darmansyah. 

“Mungkin seperti itu yang bisa saya sampaikan, jadi biasanya biker-biker lintas negara itu nyebrang dari rute yang sudah biasa. Yaitu dari Tanjungbalai Asahan ke Portland (Malaysia). Itu yang sudah umum,” ungkapnya.

Sumber: