TERKUAK! Lagu Viva La Vida Diduga Tak Hanya Anti Islam, Tapi Juga Singgung Soal Perang Salib

TERKUAK! Lagu Viva La Vida Diduga Tak Hanya Anti Islam, Tapi Juga Singgung Soal Perang Salib

Cara Beli Tiket Konser Coldplay Singapura ----

TERKUAK! Lagu Viva La Vida Diduga Tak Hanya Anti Islam, Tapi Juga Singgung Soal Perang Salib

SUMEKS.CO - Mencengangkan, lagu dari Grup Band Rock asal Inggris, Coldplay, berjudul Viva La Vida kembali menjadi perbincangan publik karena disinyalir Fobia Islam dan menyinggung soal Perang Salib.

Kontroversi lagu Viva La Vida yang dipopulerkan Coldpay pada 2008 lalu, dikaitkan mempunyai pesan dan makna tersembunyi berkaitan tentang Perang Salib yang terkenal cukup panjang dalam sejarah umat manusia.

Berbagai kalangan juga banyak yang menyimpulkan bahwa, lagu Viva La Vida juga memiliki arti dan makna seakan Fobia Islam.

BACA JUGA:4 Fakta dan Makna Lirik Lagu Viva La Vida Milik Coldplay, Dituding Anti Islam, Ternyata Begini Isinya

Hal itu baru-baru ini mencuat di jagat maya, setelah wacana konser yang bakal digelar Coldplay di Jakarta, pada November mendatang.

Dikutip dari berbagai sumber, Rabu 24 Mei 2023, banyak spekulasi beranggapan bahwa Coldplay menulis lirik lagu Viva La Vida untuk mengingatkan Perang Salib di Yerusalem, dan menceritakan tentang pasukan kavelari Romawi bergerak untuk melakukan perang atas nama agama. 

Sosok penguasa pada Viva la Vida ini melakukan penaklukan terhadap wilayah lain dengan dalih agama. Perang itu mengatasnamakan agama dalam melakukan kekejaman dalam rangka menaklukan daerah yang asing.  

Mengenai lagu Viva La Vida yang berhubungan dengan sejarah Perang Salib juga disebutkan pendakwah yang sering disebut mirip dengan Habib Jafar yakni, Ustaz Ridwan Kholid atau yang lebih dikenal sebagai Bang Shifrun.

BACA JUGA:Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Jalani Pemeriksaan di Siber Polda Sumsel

Melalui akun TikToknya @shifrun, Ustaz Ridwan Kholid mengatakan lagu Viva La Vida terinspirasi dari Perang Salib, Yerussalem dan Revolusi Prancis yang berisi pesan kebanggaan atas pembataian kepada umat Islam.

"Coldplay punya lagu yang sarat konspirasi dan pesannya adalah anti islam," tulisnya.

Dalam sejarah Perang Salib dijelaskan bahwa, raja yang menaklukkan dunia itu, mendapatkan kekuasaannya dari penguasa sebelumnya, menjadi penguasa yang hebat, didukung dan disambut bak penguasa dunia.

Hingga waktunya muncul pemberontakan yang menginginkan Revolusi menyeluruh, disaat itu semua kekuatan, dukungan, kekuasaan dan wibawa lenyap begitu saja meninggalkan sang penguasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: