Petugas Siap Layani 24 Jam, 16 Kloter Jemaah Calon Haji Indonesia akan Tiba 24 Mei 2023, Ini Jadwalnya

Petugas Siap Layani 24 Jam, 16 Kloter Jemaah Calon Haji Indonesia akan Tiba 24 Mei 2023, Ini Jadwalnya

Rumah makan Indonesia di tanah suci sudah tersedia --

BACA JUGA:3.722 Jemaah Haji Sumsel dan Babel Pulang, Kloter Delapan Raih Penghargaan

Karenanya, salah satu syarat haji adalah istitha'ah, termasuk kemampuan fisik.

Subhan mencontohkan, saat berhaji, jemaah harus menjalani tawaf dan sai. Ini sangat butuh kemampuan fisik. Prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jarak tempuhnya cukup jauh. Ini juga membutuhkan fisik yang kuat. Di Makkah, jarak hotel ke Masjidil Haram berkisar 850 meter - 4,5 km.

Ada sarana transportasi yang mengantar jemaah ke terminal terdekat. Namun, dari terminal ke Masjidil Haram juga harus jalan.

"Dengan kondisi ini, maka petugas dan stakeholders penyelenggara haji harus punya komitmen dan empati yang sama dalam memberikan layanan terbaik ke jemaah, termasuk jemaah lansia yang jumlahnya mencapai 67ribu. Ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama," tuturnya.

"Tunjukkan keramahan petugas. Tidak boleh ada keluhan jemaah terkait perilaku petugas. Setiap keluhan jemaah yang berkenaan dengan layanan harus dijawab secara ramah," tandasnya.

PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan layanan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah dan Makkah. Di Madinah, KKHI yang berlokasi di Al Arid juga sudah siap beroperasi untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah.

KKHI Madinah memiliki kapasitas 69 tempat tidur, terdiri atas 10 tempat tidur Instalasi Gawat Darurat (IGD), tujuh tempat tidur Intensive Care Unit (ICU), dua tempat tidur Isolasi, 43 tempat tidur Rawat Inap, dan tujuh tempat tidur psikiatri.

KKHI Madinah juga dilengkapi dengan Laboratorium, Apotek, Poli Gigi, 11 unit ambulance, serta sarana pendukung seperti USG, EKG, dan Echocardiografi.

Ada sejumlah pelayanan dokter spesialis di KKHI Madinah, yaitu: anastesi, bedah, pengobatan emergency, jantung dan pembuluh darah, penyakit dalam, paru,saraf, orthopedi, dan kedokteran jiwa.

"Seluruh pelayanan kesehatan ini adalah salah satu upaya untuk menekan angka kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah asal Indonesia," ucap Subhan.

"Kita doakan bersama, semoga jemaah haji Indonesia selama di Saudi kesehatannya terjaga sehingga bisa menjalankan ibadahnya dengan baik. Aamiin," tutupnya.

BACA JUGA: Musim Haji 2023, Bandara SMB II Siap Layani Penerbangan Jemaah Calon Haji Sumsel

 

Berikut Jadwal 16 Kloter yang akan tiba di Madinah pada 24 Mei 2023:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: