Satu Prajurit Gugur oleh KKB Papua, Berikut Sederet Fakta Catatan Kejahatan Numbuk Telenggen
Satu prajurit TNI tewas usai baku tembak dengan KKB pimpinanNumbuk Telenggen.--
BACA JUGA:MEMBARA! 1 Prajurit Kembali Ditembak KKB Papua, TNI-Polri Bersiaga Serangan Susulan
Persenjataan yang beraksi ditemukan yakni, senjata angin, amunisi kaliber 5,56, ponsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.
Selain melakukan kejahatan pembuhunan, Numbuk Telenggen juga tercatat pernah membakar sebuah helikopter di Bandara Amonggari distrik Ilaga pada 11 April 2021 silam.
Disebutkan ada lebih kurang empat pelaku dalam peristiwa pembakaran heli kopeter dibandara tersebut.
Empat pelaku tersebut yakni, Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.
BACA JUGA:MEMBARA! 1 Prajurit Kembali Ditembak KKB Papua, TNI-Polri Bersiaga Serangan Susulan
Tidak sampai disitu saja, kejahatan lainnya yang dilakukan Numbuk Telenggen yakni tercatat menembak mati 3 orang prajurit TNI Angkatan Darat saat bertugas di Kabupaten Puncak Papua pada 21 Januari 2022 silam.
Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin asal Bandung, Pratu Tuppal Halomoan Baraza asal Jambi dan Pratu Pratu Rahman Tomilawa asal Maluku Tengah.
Ketiga prajurit yang tewas ditembak KKB tersebut diserang saat sedang berjaga di pos TNI.
Kodam Cendrawasih mengatakan bahwa serangan terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga.
Serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI tidak terhindarkan.
Prajurit Serda Rizal mengalami luka tembak di bagian pinggang, sementara Pratu Tuppal Baraza mengalami luka tembak di perut bagian bawah.
Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, kontak tembak di lokasi kejadian masih terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: