INFO TERKINI! TNI-Polri Diserang KKB di Rimba Raya Wilayah Pedalaman, Puluhan Anggota KKB Diduga Tewas

INFO TERKINI! TNI-Polri Diserang KKB di Rimba Raya Wilayah Pedalaman, Puluhan Anggota KKB Diduga Tewas

--

INFO TERKINI! TNI-Polri Diserang KKB di Rimba Raya Wilayah Pedalaman, Puluhan Anggota KKB Diduga Tewas

SUMEKS.CO – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih menjadi momok menakutkan. Pasalnya, KKB Papua tak hanya menyasar TNI-Polri yang bertugas di Bumi Cenderawasih, melainkan menyasar warga sipil yang tidak berdosa.

Bahkan, dari penyerangan yang dilakukan KKB Papua tersebut, membuat warga sipil bahkan dari TNI-Polri banyak yang tewas. Sebagai diketahui, beberapa waktu lalu, lima prajurit TNI gugur lantaran diserang oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.

Terbaru, duel sengit antara KKB Papua dengan TNI-Polri pecah di Dataran Tinggi Papua. Peristiwa duel antara KKB Papua dengan prajurit TNI-Polri di Dataran Tinggi Papua tersebut, diwarnai dengan baku tembak dari kedua pihak.

BACA JUGA:TERKINI! 4 Pekerja BTS di Distrik Okbab Bebas dari KKB, Polisi Upayakan Bangun Komunikasi dengan Pelaku

Dikutip dari video yang diunggah kanal Youtube @CENDERAWASIH ID pada Minggu, 14 Mei 2023, bahwa dari peristiwa baku tembak tersebut diduga banyak anggota KKB yang tewas.

Di dalam kanal Youtube @CENDERAWASIH ID tersebut, juga menampilkan video detik-detik KKB saat menghadang TNI-Polri.

Penghadangan yang dilakukan KKB Papua terhadap TNI-Polri tersebut terjadi di dekat tebing di daerah Kiwirok. Saat itu, para prajurit TNI-Polri tengah dalam perjalanan menuju Kiwirok, Papua.

Karena tidak ada akses kendaraan menuju daerah tersebut, prajurit pun harus melintasi jalan dataran tinggi dengan berjalan kaki.

BACA JUGA:OH TERNYATA! KKB Tolak Sejumlah Proyek Pembangunan di Papua, Sebby Sambom: Kami Bisa Bangun Sendiri

Beratnya medan jalan yang harus ditempuh TNI-Polri ini, membuat perjalanan menjadi agak lama yakni sekitar belasan jam. Awalnya, perjalanan prajurit TNI-Polri ini tidak mengalami gangguan sama sekali. Apalagi, pada saat itu prajurit TNI-Polri melakukan perjalanan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIT.

Namun, perjalanan prajurit terbaik milik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini mendapatkan gangguan dari kelompok separatis saat melintasi rimba raya di wilayah pedalaman. Disaat prajurit TNI-Polri berjibaku melawan alam, tiba-tiba terdengar suara tembakan terhadap mereka.

Mendapatkan perlakuan yang demikian dari KKB Papua, TNI-Polri tidak lantas langsung buru-buru melepaskan tembakan. Prajurit TNI-Polri terlebih dahulu memantau keberadaan lawan dengan menggunakan teropong.

Pada saat itulah diketahui, bahwa beberapa orang anggota KKB tengah membidikkan senjata mereka kearah prajurit TNI-Polri yang tengah berada di rimba raya tersebut. Karena jaraknya yang terlalu jauh, membuat TNI-Polri tidak melakukan tembakan balasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: