FAKTA! 3 Desertir Tak Mampu Bikin KKB di Hutan Kuat, Malah Terpecah dan Jadi Kriminal yang Dibenci Warga Papua

Sebelumnya, Senaf Soll terlibat jual beli amunisi senjata api di Kabupaten Mimika Papua.

BACA JUGA:UPDATE TERBARU, Rupanya Ada Kelompok KKB Egianus Kogoya Tak Ingin Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Sukses

Senaf berkhianat dan gabung dengan KKB Papua tahun 2018.

Senaf Senoll sempat dipecat dari kesatuannya atas putusan hakim Mahkamah Militer III-19 Jayapura.

Meski kabur, dia tetap diadili secara In Absensia atau tanpa kehadiran terdakwa. 

Senaf dinyatakan bersalah dan dipecat dari dinas militer. Dia terbukti melakukan desersi. Dia kabur saat akan ditangkap 10 September 2018 

BACA JUGA:NAH LHO! Selain Kepala Distrik Kenyam, Polisi Kantongi Nama Sejumlah Pejabat yang Danai KKB Papua, Siapakah?

Senaf sempat menjual amunisi ada KKB dan saat akan ditangkap melarikan diri ke hutan dan gabung KKB.

Sekitar bulan Agustus 2020, Senaf diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Yahukimo, Hendry Jovinski. 

Kala itu, kepolisian menerbitkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku atas nama Ananias Yalak alias Senat Soll.

KEDUA: Yotam Bugiangge

BACA JUGA:WADUH! KKB Egianus Kogoya Tunggang Langgang Dikejar TNI-Polri Hingga Alat Komunikasi, Amunisi Senjata Tercecer

Yotam Bugiangge merupakan pecahan TNI. Dia kabur dari kesatuannya pada 17 Desember 2021. 

Sosok ini infonya cukup ditakuti oleh Egianus Kogoya. Yotam Bugiangge sebelumnya bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS di Kompi C Senggi Kabupaten Keerom. 

Satuan ini ada dibawah kendali Kodim Jayawijaya. Pada saat itu Yotam Bugiangge kabur membawa senjata api jenis SS1 V1 tanpa amunisi.

Sumber: