SEDIH! Nama Papua Tercoreng, Pemuda Papua Minta Operasi Besar-Besaran Tumpas Gerakan Teroris Papua

SEDIH! Nama Papua Tercoreng, Pemuda Papua Minta Operasi Besar-Besaran Tumpas Gerakan Teroris Papua

Pemuda Papua Minta Operasi Besar-Besaran Tumpas Gerakan KKB Papua.--

Sementara itu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Diambang kehancuran.

BACA JUGA:WADUH! Yonce Lokbere Bikin Pusing Penghianat, Bukunya Disita TNI-Polri, Panjang Daftar Nama Loyalis KKB?

Jenderal bintang tiga asli tanah Papua turun gunung lakukan operasi militer, dan beri peringatan ke warga untuk segera mengungsi.

Suasana di tanah Papua semakin mencekam. Prajurit TNI-Polri hingga kini masih terus disiagakan untuk melakukan pengamanan di tempat yang jadi target operasi militer.

Seakan muak dengan berbagai teror dan kekacauan yang ditimbulkan KKB, jenderal bintang tiga berdarah Papua, Laksamana Madya TNI Freddy Numberi, geram dan ingin membumi hanguskan KKB yang selama ini bersembunyi di pegunungan.

Dikutip dari kanal YouTube @Kabarin ID, Senin 8 Mei 2023, perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL) tersebut, meminta warga sipil di wilayah yang berbatasan dengan KKB untuk segera mengosongkan pemukiman.

BACA JUGA:Mantap! Prajurit TNI-Polri Berhasil Tumbangkan 2 Komandan KKB Papua, Pasukan Egianus Kogoya Dilanda Kegamangan

"Laksanakan operasi militer, kosongkan warga sipil di wilayah KKB," tulis cover video.

Tak hanya itu, video yang berdurasi kurang dari 5 menit itu menyatakan bahwa Freddy Numberie telah mengusulkan kepada pemerintah, agar menyegerakan operasi militer di tempat persembunyian KKB Papua.

Dijelaskan, Freddy Numberie yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua pada 2000 lalu,  akan ikut turun langsung melakukan operasi militer di markas KKB Papua yang berada di pegunungan.

"Sudah diusulkan kepada pemerintah untuk mengosongkan pemukiman warga sipil dan segera dilakukan operasi militer," sebut narator menjelaskan dalam video.

BACA JUGA:UPDATE! Diancam KKB Pilot Takut Terbang, Krisyanto Yen Oni Tanya KKB Bisa Kasih Makan Masyarakat Sipil Papua?

Freddy Numberie menerangkan bahwa, hendaknya warga sipil diungsikan dulu untuk sementara. Kemudian prajurit TNI-Polri melakukan penyergapan kepada KKB Papua.

"Misalnya kita pindahkan dulu warga di Nduga Papua untuk sementara," kata Freddy kepada awak media.

Dalam video itu juga narator menuturkan, bahwa Freddy Numberie menyampaikan kepada pemerintah bahwa operasi militer yang dilakukan prajurit TNI-Polri tidak bertentangan dengan Hal Asasi Manusia (HAM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: