SUBHANALLAH! Diprediksi Dua Fenomena Alam Akan Terjadi dalam Satu Malam, Ini Penjelasan Ahli Antariksa

Rhorom mengatakan bahwa GBP bisa dilihat di wilayah Indonesia sekitar tengah malam dimulai pada tanggal 5 Mei 2023 pukul 21.15 WIan dengan puncaknya pada pukul 23.24 Wib.

BACA JUGA:Merinding! 313 Ulama Siap Bai'at Imam Mahdi di Mekkah Tepat Depan Ka'bah, Usai Terjadi Gerhana Bulan Penumbra?

"Dan akan selesai pada pukul 01.30 WIB keesokan harinya yakni tanggal ,6 Mei 2023," sebutnya.

Menurut Rhorom, hampir seluruh wilayah Indonesia bisa melihat fenomena Gerhana Bulan Penumbra, sesuai dengan waktu yang telah diungkapkan sebelumnya.

Sementara, Pusat Sains Antariksa BRIN, sebelumnya mengungkapkan hujan meteor ini dapat disaksikan pada tanggal 6 Mei sekira pukul 3 pagi.

Pada tanggal 6 Mei pukul 3 pagi di arah timur dan mulai memudar seiring terbitnya matahari.

BACA JUGA:Siap-siap! Besok Gerhana Bulan Penumbra Terjadi, Rasulullah SAW Minta Umatnya Perbanyak Doa

Pada waktu-waktu tersebut, tingkat intensitas hujan meteor Eta Aquarid di Indonesia bervariasi antara 42-43 meteor per jam.

Sebagaimana dikuti dari DetikInet, fase bulan saat hujan meteor tampak ada fase purnama 100 persen dibelahan langit selatan.

Dan fase bulan purnama akan terbenam di arah barat setelah terbitnya matahari.

Sementara, pergerakan astronomi bulan atau elongasi lunar bisa mencapai 114 derajat.

BACA JUGA:Naudzubillah, Rasulullah SAW Pernah Sampaikan Akan Ada Perang Besar Pasca Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra

Sehingga fenomena hujan meteor tidak mempengaruhi tingkat intervensi cahaya pada bulan. *

Sumber: