Tim SAR Gabungan Perluas Area Pencarian 2 Korban Wong Palembang yang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu
Petugas SAR saat mengevakuasi salah satu korban yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu. Foto: dokumen/sumeks.co--
“Kami datang silaturahmi dan tahu Bengkulu ada pantai, jadi kami ke pantai niat mandi. Tadi ada warga sempat menegur jangan mandi, tapi rombongan tetap mandi dan tidak tahu kalau lokasi pantai ini rawan. Apalagi kami tidak sempat melihat ada tugu larangan mandi,” ujar Sukadi dikutip dari RBTVCAMKOHA.COM.
Diberitakan sebelumnya, enam orang yang menjadi korban saat mandi dan berenang di Pantai Panjang Bengkulu ternyata merupakan jemaah Majelis Ilmu dan Mudzakarah Babul Ilmi.
SUMEKS.CO, Selasa 2 Mei 2023 siang, sempat mendatangi komplek Majelis Ilmu dan Mudzakarah Babul Ilmi yang berada di kawasan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami Palembang.
“Kami baru dapat kabar dari jemaah yang selamat sekitar pukul 11.00 WIB tadi,” ujar salah seorang kerabat saat ditemui di depan gerbang Komplek.
Pria yang enggan disebutkan namanya itu menjelaskan, salah satu korban yang meninggal dunia merupakan pimpinan sekaligus pengasuh majelis.
“Silaturahmi ke jemaah di Bengkulu, Senin kemarin berangkat ke Bengkulu. Rombongan sekitar 8 orang yang berangkat menggunakan dua mobil Senin Subuh dari Palembang,” terangnya.
Selain, silaturahmi, rombongan jemaah sekalian liburan dan jalan-jalan.
“Sore atau malam ini kami dapat informasi dari Runah Sakit, almarhum langsung diantar dari Bengkulu ke rumah duka,” tambah dia.
Rencananya, ada dua korban yang akan dimakamkan di TPU Soak Simpur Rabu 3 Mei 2023.
Sementara, Taifur Supriadi (56), Ketua RT 39, RW 08, menjelaskan salah korban yang belum ditemukan warganya.
“Setahu kami komplek Majelis itu sudah kurang lebih setahun ada di RT sini. Asalnya ada yang dari dalam Palembang dan pendatang luar,” ujar ketua RT.
Empat dari enam wong Palembang itu sudah berhasil ditemukan dan tiga sudah meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: