Alamak! Hasil REGSOSEK Kabupaten Musi Banyuasin, Terindikasi Banyak Warga Ngaku Miskin

 Alamak! Hasil REGSOSEK Kabupaten Musi Banyuasin, Terindikasi Banyak Warga Ngaku Miskin

Pj Bupati Muba H Apriyadi.--dok : sumeks.co

Alamak! Hasil REGSOSEK Kabupaten Musi Banyuasin, Terindikasi Banyak Warga Ngaku Miskin

SEKAYU - Pelaksanaan Registrasi Sosial dan Ekonomi (REGSOSEK) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), banyak menemukan hasil yang mengejutkan. 

REGSOSEK di Kabuapten Muba dilakukan sejak 15 Oktober 2022 lalu. Salah satu temuan, terindikasi banyak warga di Kabupaten Muba yang mengaku miskin. 

Hal tersebut didasari karena pada saat Tim BPS melakukan pendataan dikira warga kegiatan tersebut berkaan dengan penyaluran bantuan. 

"Oleh sebab itu nanti perangkat desa setempat akan melakukan Forum Konsultasi Publik (FKP) dari Hasil REGSOSEK, sebagai upaya memvalidkan data," ungkap Pj Bupati Muba H Apriyadi.

BACA JUGA:RSUD Sungai Lilin Musi Banyuasin Menuju RS Unggulan Trauma Center

Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma SST MM, saat Rapat Koordinasi Hasil REGSOSEK dan Program Desa Cinta Statistik (Desa CANTIK) di Opproom Pemkab Muba, Selasa, 2 Mei 2023, BPS Muba mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang turut menyukseskan REGSOSEK di Muba. 

"Atas bantuan banyak pihak tersebut, REGSOSEK Muba mendapatkan reward sebagai pelaksana Manajemen Lapangan Terbaik," bebernya.

Pj Bupati H Apriyadi Instruksikan FKP Melakukan Verifikasi dan Validasi

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan banyaknya warga Muba yang teridentifikasi mengaku miskin merupakan stigma masyarakat yang dalam pelaksanaan pendataan tersebut akan mendapatkan bantuan pemerintah. 

BACA JUGA:Peringati Hari Guru 2022 Pemkab Muba dan Harian Musi Banyuasin Gelar Senam Bersama

"Inilah nanti akan dilakukan FKP, sebagai bentuk uji sekaligus validasi data tersebut," tegasnya. 

Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel tersebut meminta agar pelaksanaan FKP dilakukan dengan maksimal dengan harapan mendapatkan data yang riil. 

"Semoga berjalan lancar, agar proses pendataan benar-benar mendapatkan data yang nyata," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: