Nah Lho! Gerah Sering Dijadikan Tameng, Masyarakat Papua Siap Bantu TNI Melawan KKB
Gerah selalu dijadikan tameng, warga sipil di Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah mulai angkat senjata melawan pasukan KKB--
Lebih jauh dikatakan Herman, guna mendukung perlawanan masyarakat sipil maka pada setiap satu titik kampung akan disiagakan 1 aparat TNI-Polri.
Masih kata Herman, perlawanan masyarakat sipil Papua terhadap KKB makin menjadi, karena KKB Papua merekrut pelajar SMP dan SMA untuk bergabung melawan aparat TNI.
Dengan tegas Herman mengatakan, cara yang digunakan KKB dengan memanfaatkan pelajar untuk menyerang TNI adalah jelas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan kejahatan KKB Papua tersebut Tidka bisa ditolerir lagi.
Sehingga tidak salah apabila warga di Nduga maupun di Intan Jaya maupun di daerah lainnya mulai melakukan perlawanan kepada gerombolan KKB, karena keluarga ataupun anak anak mereka menjadi tumbal dari KKB.
Pihaknya pun mengimbau agar warga berhati-hati akan provokasi KKB. Herman mengimbau warga agar segera melapor ke aparat keamanan jika hal tersebut terjadi.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan hingga saat ini pihaknya masih mencari lokasi KKB Papua menyandera warga sipil di Nduga.
Hal itu disampaikan Yudo Margono usai Rakor dengan Wapres RI Ma'ruf Amin pada Rabu 26 April 2023.
Sementara 16 prajurit yang selamat dari operasi sebelumnya, Yudo mengatakan mereka sudah kembali ke bertugas d pos masing-masing.
BACA JUGA:WOW...Pilot Susi Air Kabarkan Dalam Keadaan Sehat, KKB Ngemis ke TNI Jangan Bombardir Papua
Yudo juga memastikan, tidak ada lagi jumlah prajurit yang gugur pada operasi terakhir, sebagaimana yang disampaikan Kapuspen TNI.
"Enggak (ada yang meninggal lagi), sudah semua kan kemarin, sudah disampaikan Pak Kapuspen," tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: