HOT NEWS…Aksi Licik KKB Ternyata Jadikan Ibu dan Anak-anak Sebagai Tameng, Anggota TNI Ragu Menembak

HOT NEWS…Aksi Licik KKB Ternyata Jadikan Ibu dan Anak-anak Sebagai Tameng, Anggota TNI Ragu Menembak

Foto ilustrasi: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M melepas keberangkatan Satgas Pamtas Papua Nugini belum lama ini. foto: puspen TNI/sumeks.co.--

Dalam kejadian ini Panglima mengungkapkan bahwa 4 prajurit hilang kontak. 

BACA JUGA:Anggota TNI Ditembaki KKB Ada yang Luka,Hilang Sampai ada yang Gugur, Panglima TNI Geram Ini Instruksi Terbaru

"Mungkin situasi, mereka bersembunyi, akan kami laksanakan pencarian," tegasnya lagi.

Kabar dukanya, satu prajurit, yaitu Miftahul Arifin gugur, dan jatuh ke jurang.  Saat ini, jenazahnya dalam proses evakuasi. 

Sama Seperti Natuna

Status di Papua akhirnya ditingkatkan menjadi siaga tempur oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

BACA JUGA:HOT NEWS…Sama Seperti Natuna, Panglima TNI Akhirnya Tingkatkan Operasi di Papua Jadi Siaga Tempur Lawan KKB

Untuk diketahui, penerapan status ini mirip dengan apa yang terjadi di wilayah Natuna. 

Peningkatan status ini dipicu serangan dari (KKB) Kelompok Kriminal Bersenjata yang menewaskan seorang prajurit TNI.

“Ya, kita ubah jadi operasi siaga tempur,” tegas panglima, pada konferensi pers di Timika, Papua, Selasa, 18 April 2023.

BACA JUGA:Lawan KKB di Papua Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Perintahkan Anggota Hidupkan Naluri Tempur

Serangan KKB pada pasukan Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna di Distrik Mugi-Mam, Nduga, Papua pada 15 April 2023 memang jadi alasan peningkatan status ini. 

Panglima menegaskan lagi bahwa siaga tempur itu hanya berlaku di sejumlah tempat saja, utamanya di wilayah yang kerawanan tinggi. 

Untuk dijelaskan, di Natuna diterapkan operasi siaga tempur laut dan di Papua adalah siaga tempur darat.

Tujuan utamanya agar naluri bertempur prajurit TNI terbangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: